PALEMBANG, Beritaind.com – Astra Motor Sumsel (AMS) mengajak masyarakat agar kian sadar terhadap lingkungan, dan penggunaan kendaraan ramah lingkungan menjadi pilihan yang tepat.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Astra Motor Sumsel pun telah menghadirkan Honda EM1 e: pada akhir Maret 2024 lalu sebagai sepeda motor listrik yang siap menemani perjalanan di Palembang.
Data Support Supervisor Astra Motor Sumsel, Richard Junius menjelaskan, bahwa Honda EM1 e: lebih dari sekadar kendaraan, yang menghadirkan sensasi berkendara yang tenang dan nyaman.
“Performa halus dan responsifnya layaknya motor konvensional, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” ujar Richard kepada Beritaind.com, Rabu (29/5/2024).
Desainnya yang modern, compact, dan material berkualitas tinggi menjadikan Honda EM1 e: pilihan yang stylish dan tangguh.
Tak hanya itu, kenyamanan berkendara semakin lengkap dengan berbagai fitur modern, seperti digital panel meter yang informatif, dek kaki luas untuk posisi berkendara yang santai, bagasi bawah jok untuk menyimpan barang bawaan, serta USB port untuk mengisi daya gadget.
Dijelaskan Richard, AHM bersama jaringan main diler di Sumatera Selatan juga telah menghadirkan layanan dan ekosistem yang lengkap untuk pemilik Honda EM1 e:.
“Booth e: Shop di diler Honda menawarkan informasi lengkap mengenai EM1 e:, sementara Honda EV Specialist (HES) yang sigap dan ramah siap membantu menggali informasi lebih dalam. Juga tersedia layanan Fast Track, perawatan khusus dengan teknisi EV dan peralatan khusus,” jelasnya.
Menurutnya, fitur keamanan dan kenyamanan Honda EM1 e: juga semakin terjamin dengan baterai MPP e: yang tahan debu dan air (IP65), terstandarisasi UNR 136, dan dapat dilepas-pasang.
“Hingga saat ini sudah ada 51 dealer di wilayah Sumsel yang memiliki e:shop yang siap menyediakan fasilitas dan layanan e:shop bagi konsumen kami. Hal ini juga sebagai komitmen kami terhadap suatu produk yang bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan dari awal pembelian hingga penggunaan Honda EM1 e:,” jelas Richard Junius.
Laporan: Deansyah