Sadarkah Anda apabila setiap saat, hampir setiap detik Anda berada dalam arus informasi yang berusaha mendapatkan perhatian Anda?.
Ya, Anda dipengaruhi setiap hari tanpa menyadarinya. Penjual menggunakan strategi untuk Anda membeli. Penulis menerapkan psikologi untuk membujuk dan memengaruhi.
Yuk pelajari hal apa saja yang berhasil menarik atensi dan minat agar kita menjadi konsumen informasi yang cerdik atau menginspirasi Anda menjadi kreator cerdas
Berikut adalah 5 trik psikologi yang membantu para influencer terhubung dengan audience dan membangun kepercayaan.
1. Kata-kata yang dilengkapi dan diperkuat dengan fakta.
Jika Anda menunjukkan bahwa ide Anda didasarkan pada fakta atau contoh nyata, orang akan cenderung setuju dengan Anda atau melakukan apa yang Anda sarankan.
Saat Anda menunjukkan bukti, itu seperti bersikap terbuka dan jujur kepada orang lain.
Kejujuran ini membantu orang merasa bahwa mereka dapat mempercayai Anda.
Ini seperti mengatakan, “Ijinkan saya berterus terang kepada Anda, dan inilah alasannya,” dan itu membuat mereka terkoneksi.
2. Urgensi dan langka
Memberitahu pelanggan bahwa ada sesuatu yang spesial atau edisi terbatas membuat mereka lebih cenderung membelinya dengan cepat karena mereka tidak ingin ketinggalan
Fomo (Takut Ketinggalan):
Ketakutan ini dapat mendorong mereka untuk mengambil tindakan segera, seperti melakukan pembelian, untuk menghindari penyesalan karena tidak memanfaatkan kesempatan tersebut.
Ketika konsumen mengetahui bahwa stok suatu produk terbatas atau promosi mempunyai batas waktu, mereka cenderung mengambil keputusan lebih cepat daripada menunda-nunda.
3. Bercerita (storyteller)
Cerita membuat pesan Anda relevan dan berkesan, membantu pelanggan memahami bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah mereka.
Sebuah cerita yang memikat , menarik emosi Anda , mengejutkan , dan membuat Anda berpikir . Ini seperti roller coaster untuk imajinasi.
Berikut cara menulis cerita yang menarik:
– Jelas
– Ringkas
– Konsisten
– Kredibel
– Kohesif
– Menarik
– Mudah diingat
4. Manfaat dibanding fitur
Menyoroti bagaimana suatu produk atau layanan bermanfaat bagi pelanggan adalah hal yang lebih persuasif daripada sekadar mencantumkan fitur-fiturnya.
Misalnya Anda penjual kasur. Akan lebih efektif mempengaruhi dengan kata-kata dan gambar yang menampilkan suami istri tidur dalam keadaan nyenyak dibandingkan menjelaskan kasur yang terbuat dari kapas organik, ditanam pada daerah tropis dengan ketinggian antara 800 – 1.500 meter diatas permukaan laut.
5. Gunakan “saya”, “kami”, dan “kamu”.
Secara keseluruhan, kata ganti ini menciptakan hubungan dan keterlibatan antara pembaca dan penulis. Antara konsumen dengan produsen.
Semakin sering Anda mengatakan ‘kamu’, semakin banyak orang yang memperhatikannya.
Anda bukanlah pahlawan dalam cerita Anda, pembaca lah yang menjadi pahlawan.
Yuk berlatih menggunakan trik ini.
Menggunakan “Kami” bermakna:
· Menumbuhkan rasa kolaborasi dan inklusivitas.
· Menciptakan perasaan pengalaman bersama atau tujuan bersama.
· Membangun rasa kebersamaan dan rasa memiliki di antara pembaca.
Menggunakan “Kamu”:
· Membangun hubungan langsung dan pribadi dengan pembaca.
· Mengatasi kepentingan, kebutuhan, atau kekhawatiran individu.
· Libatkan penonton dengan melibatkan mereka dalam narasi.
Semoga dengan memahami 5 trik psikologi diatas, Anda lebih menyadari terampil menyaring informasi untuk mendapat nilai dan manfaat yang lebih optimal, dan dapat menciptakan karya yang bermanfaat.
Tio Novi
