Sabarian, ‘Rocker Indie’ Asal Medan Menapaki 2 Negara, Rilis ‘Detik Menit’

Foto/Ist

Sabarian atau Ollan merupakan salah satu solois rock Indonesia masa kini. Ia sosok rocker indie asal Kota Medan yang pernah merilis album musik dan banyak single di blantika industri musik Tanah Air.

Perjalanan karier musiknya dimulai dari Kota Medan. Kemudian hijrah ke Jakarta, hingga Negeri Jiran Malaysia.

Kini ia merilis single terbarunya bertitel ‘Detik Menit’.

Mengenai single terbarunya dalam menapaki rimba raya industri musik, ia sampaikan saat ditemui di Radio Bola Koaidi, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (18/6/25).

“Alhamdulillah akhirnya single terbaru awak rilis juga, judulnya ‘Detik Menit’. Semoga single yang dirilis di Limitless Talent Network ini sukses di pasaran,” ucap lelaki kelahiran Siantar 1 Januari 1983 itu.

Rilis single terbarunya itu dibantu sahabat lama bernama Iam yang dulunya drumer band The Polonia yang rilis di Nagaswara tahun 2010, dan kini manager penyanyi Cakra Khan.

Ditambah bantuan Dimas Ludiansyah, eks drumer Band Taboo selaku music director di single ‘Menit Detik’ ini.

Kolaborasi bersama Iam, akhirnya menghasilkan single ‘Detik Menit’.

Single ‘Detik Menit’ ciptaan Sabarian yang bertema tentang kontemplasi.

Seperti kisah petuangan Sabarian dalam mengarungi kehidupan dan eksistensinya di rimba raya musik rock Indonesia.

Ditambah, melalui lagu ini, Sabarian mengajak kita merenungkan betapa berharganya janji setia dan rasa syukur atas waktu yang dilewati bersama orang yang kita sayangi.

Sabarian di tahun 2014 bersama band Tektona pernah merilis satu album dengan hits single ‘Kau Menghilang’.

Kemudian ia bersolo karier dan merilis single ‘Tempramental’ di Nagaswara tahun 2018.

Lepas dari Nagaswara, Sabarian bersama Anov merilis single ‘Boskin’ dan bersama Jeje Guitar Addict merilis single ‘Egoismu’ secara indie diakhir tahun 2019.

Tak berapa lama, ditahun 2020 Sabarian bergabung di band rock The Row yang dikomandani Rowman drumer Ungu.

Di bawah naungan label musik AFE Records, band ini merilis album dengan 3 video klip single.

Hengkang dari band The Row, Sabarian kembali bersolo karier.

Tahun 2023 ia berkolaborasi bersama Awis gitaris asal negara Malaysia.

Keduanya insert di album Blues Guitar Series under Indah Karya Publishing bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

Sabarian dari awal hingga kini berkarier di dunia musik sangat komit dengan genre musik rock. Karena rock itu bagian dari jiwanya dalam bermusik.

Selain rocker sejati, Sabarian termasuk multi talenta.

Ia pernah berakting di film cerita pendek dan beberapa video klip, serta host di Podcast Celebrithink.

Kembali dengan single terbarunya ini, Sabarian optimistis dengan karya lagu yang dihasilkannya selama ini dan sistem kolaborasi.

“Awak yakin, kesuksesan di dunia ini termasuk di bidang musik, semuanya ini hanya persoalan waktu saja. Saat ini diperlukan kolaborasi untuk sebuah keberhasilan. Seperti motto Bois Famous Maker, “Mainkan Musikmu Sesuai Aslimu”. Petualangan ini juga yang awak jalani di dunia musik,” pungkas Sabarian.

Related posts

RQD Bakal Mendunia, Grup Band Mahasiswa Tunanetra Pertama di Indonesia yang Rilis Mini Album Digital

Curi Perhatian, Film Horor ‘Sukma’ Buktikan Kualitas dengan Tembus 560 Ribu Penonton

Lesti Kejora Berbagi Kisah Menjadi Ibu, Sebut Dukungan Suami dan Keluarga Sangat Penting