Sarjono Sutrisno Dinobatkan sebagai Icon Executive Producer 100 CTFP Indonesia

Sarjono Sutrisno (Stro/Baju putih) dan kedua anaknya Jaythaneal dan Jadrianna (Kaos hitam).

JAKARTA — Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF) resmi menetapkan Sarjono Sutrisno (Stro) sebagai Icon Executive Producer 100 CTFP (100 Celebrities Talk for Para Athletes) Indonesia.

100 CTFP adalah kegiatan amal dunia (180 negara) , Selebriti dunia memberikan 3 pesan cintanya untuk atlit difabel.

Penetapan ini diumumkan bertepatan dengan kegiatan penyerahan kursi roda secara simbolis kepada 5 lansia dan 12 anak korban kebakaran Rusun Klender di RPTRA, Jakarta Timur.

MMLWF akan menyalurkan total 30 kursi roda, termasuk untuk penerima di Semarang dan Sleman.

Acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi Jaythaneal Skylar Sutrisno yang akan melanjutkan pendidikan di University of Southern California, Amerika Serikat.

Bersama saudaranya, Jadrianna Aletta Sutrisno, keduanya adalah donatur MMLWF sekaligus pendiri Rumah Inovasi.

Dukungan kepada anak-anak korban kebakaran rusun Klender,  juga datang dari remaja Malika Djajadiningrat, Christian Kertawiguna, Ricardo Ryo, Silvia Yosadora, Morgan Gotama, Citta Ramli dan Arisan Anonymous.

Dalam kesempatan ini, MMLWF juga menegaskan peran figur publik.

Ita Purnamasari sebagai Icon  Penyanyi 100 CTFP Indonesia  dan Samuel Rizal sebagai Icon Actor 100 CTFP Indonesia.

Masih dalam rangkaian kegiatan perfilman, MMLWF menggelar talk show bersama Sarjono Sutrisno yang dimoderatori oleh aktor Tony Thamsir (film Taiwan).

Stro dikenal sebagai produser sejumlah film nasional populer, di antaranya Surat Kecil untuk Tuhan, Hasduk Berpola, Guardian, The Witness, Valentine, Mereka yang Tak Terlihat, Nike Ardila, Hati Ketiga, dan lainnya.

Dalam sesi tersebut, Sarjono berbagi pengalaman pribadinya dari rasa kehampaan hidup hingga menemukan inspirasi dari perjuangan para penyandang disabilitas yang membuatnya menjadi seorang ” film maker”.

⁠“Saya merasa mereka telah memberi banyak sekali untuk hidup saya, dan saya ingin selalu membahagiakan mereka,” ujar Sarjono.

Pernyataan ini membuat moderator Tony Thamsir terharu hingga menitikkan air mata di hadapan para lansia penyandang disabilitas yang hadir.

⁠“Ternyata saya tidak salah memilih Stro menjadi Icon Executive Producer 100 CTFP Indonesia,” ungkap Natalia Tjahja, Pendiri MMLWF and 100 CTFP.

“Acara ini untuk memuliakan Tuhan, dan Tuhanlah yang memilih orang-orang yang hadir di sini,dan tentunya para atlit difabel di seluruh dunia menanti 3 pesan cinta dari para selebriti di Stro Tv,” ujar Natalia.

Related posts

Viral Penipuan Bakery Gluten Free DPR Minta BPOM Bertindak Cepat

Timnas Indonesia Masih Berjuang, Shin Tae-yong Dipecat Ulsan, 2 Dunia yang Berbeda

3,9 Juta Nelayan Masuk Miskin Ekstrem, DPR: Program KNMP Bisa Jadi Solusi