Ulsan FC: Shin Tae-yong Pembohong

Foto/Ist

JAKARTA – Kisah panas pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Ulsan Hyundai FC belum juga padam. Justru semakin menyala.

Kali ini, kapten tim Lee Chung-yong menyalakan api dengan pernyataan keras yang menohok sang mantan pelatih “Shin Tae-yong Pembohong. Kebenaran akan segera terungkap.”

Dalam konteks yang lebih gamblang, Lee menuding bahwa pernyataan Shin hanyalah kebohongan.

“Para penggemar akan tahu siapa yang sebenarnya jujur,” ujar Lee dingin seusai laga kontra Gwangju dikutip dari laman football asian, Sabtu (18/10/25)

Shin Tae-yong resmi dipecat hanya 62 hari setelah diangkat sebagai pelatih Ulsan Hyundai FC—periode yang bahkan belum cukup panjang untuk menata ritme ruang ganti.

Catatan dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan menjadi statistik yang terlalu dingin untuk menyelamatkan posisinya.

Namun, di balik angka-angka itu, ada bara di balik ruang ganti.

Shin sempat menuding para pemain senior tidak menghormatinya.

Ruang ganti disebutnya tak lagi kondusif.

Namun tudingan itu langsung berbalik menyerang dirinya sendiri. Sebuah retak yang tak bisa ditambal.

Puncak drama terjadi ketika Lee Chung-yong melakukan selebrasi dengan gestur memukul bola golf setelah mencetak gol ke gawang Gwangju.

Sebuah simbol yang tak butuh terjemahan.

Selebrasi itu diyakini mengarah langsung kepada Shin Tae-yong, setelah sebelumnya beredar foto sang pelatih membawa peralatan golf di bus tim saat laga tandang.

Sebuah momen yang dianggap “tidak pantas” oleh sejumlah pemain—dan menjadi bahan gunjingan internal.

Shin memang sempat membantah tudingan itu, menyebut semuanya hanyalah kesalahpahaman.

Tapi klarifikasi panjang yang ia tulis di Instagram justru menjadi bensin yang disiram ke bara konflik.

Alih-alih meredakan situasi, para pemain Ulsan malah semakin terbuka dalam sikap mereka: tidak percaya lagi.

“Ini bukan saat untuk berdebat,” kata Kim Young-gwon, pemain senior yang juga ikut menegaskan perlawanan diam dari kubu pemain.

“Ketika musim berakhir, orang-orang akan tahu apa yang sebenarnya terjadi.”

Ulsan kini berada di posisi ke-9 klasemen, berjarak tipis dari zona degradasi.

Namun, alih-alih membahas taktik dan formasi, tim justru terbelah oleh kisah drama antara pelatih dan pemain.

Nama, Shin Tae-yong kini jadi pusat kontroversi di Ulsan dan publik Korea.

Related posts

STIH Litigasi Diimbau Pererat Kerja Sama dengan Kementerian di bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan

DPR Dukung Purbaya Tindak Tegas Oknum Bea Cukai Penghambat UMKM

Buka Rakernas II Lafkespri, Muhaimin: Kesehatan adalah Pemberdayaan Paling Nyata