BANDUNG — Aktivitas perdagangan cermin di kawasan Cicadas, Kota Bandung, masih terus bergeliat. Deretan kios memajang berbagai jenis dan ukuran cermin di sepanjang Jalan Ahmad Yani tetap menarik perhatian pembeli, meski persaingan antarpedagang semakin ketat dan tren belanja masyarakat mulai berubah.
Pantauan pada Selasa (2/12/12), pembeli terlihat hilir-mudik memilih cermin yang dipajang di depan kios.
Beberapa pedagang tampak sibuk melayani permintaan pembeli yang mencari cermin untuk kebutuhan rumah tangga, usaha salon, hingga dekorasi interior.
Salah satu pedagang, Akay (43), mengatakan, penjualan cermin di Cicadas sudah menjadi mata pencaharian warga sekitar selama puluhan tahun.
“Persaingan di sini memang ketat, tapi alhamdulillah pembeli masih ramai. Orang-orang tahu kalau Cicadas itu pusatnya cermin murah,” ujarnya.
Akay mengaku pendapatannya sehari-hari dapat mencukupi hidup keluarga meski kadang tidak selalu ramai.
Akay yang sudah berjualan cermin cukup lama dan senior di Cicadas semula pedagang cermin Cicadas hanya beberapa saja, namun seiring waktu jumlahnya bertambah banyak hingga puluhan jongko.
Menurut Akay, sekarang banyak juga yang beli untuk dekorasi rumah.
Mereka cari model cermin yang estetik. Sehingga dirinya harus ikut menyesuaikan tren.
Konsumen membeli cermin di Cicadas karena harganya terjangkau dan pilihan produknya beragam.
Seorang pembeli, Rian (27), mengatakan harga di Cicadas jauh lebih murah dibanding toko moderen.
“Di sini bisa pilih langsung dan harganya cocok buat kantong mahasiswa,” tuturnya.
Meski persaingan antar-pedagang cukup ketat, mereka tetap menunjukkan strategi masing-masing untuk mempertahankan pelanggan.
Ada yang menawarkan harga grosir, layanan antar, hingga menerima pesanan khusus sesuai ukuran yang diinginkan.
Penulis: Ono
