BATAM – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berekspansi dengan membuka cabang mandiri di Jalan Abulyatama, Ruko UNIBA Blok B No. 12 Kelurahan Belian, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) 29432, Selasa (12/7/22).
Cabang Batam ini merupakan cabang mandiri ke 5 yang dimiliki Diagnos, sekaligus merupakan tempat operasional ke 41.
Lokasi ke 7 yang dibangun di tahun ini Batam dipilih oleh Diagnos, lantaran kota ini memiliki letak yang sangat strategis.
Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini juga sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia yang merupakan pelabuhan besar dan menjadi pintu masuk atas barang – barang di kawasan asia.
Kota Batam sebagai kawasan berikat yang mengukuhkan dirinya sebagai kota transit memiliki banyak sekali investasi investasi baik dari dalam dan luar negeri.
Kota Batam juga dikenal sebagai kota dengan pendapatan perkapita tertinggi di Sumatra. Kehadiran Diagnos di Batam, juga untuk mendukung Batam Menuju Kota Sehat, Kota Industri.
“Batam memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan pasar yang terus berkembang dan sebagai kota yang menjadi tujuan transit atau pintu masuk dari Singapore maupun Malaysia. Kami menyadari sekali bahwa potensi pasar yang ada di Batam, bukan hanya dari internal masyarakat Batam saja tapi dari para expatriate dan pelancong yang berkunjung ke kota Batam,” jelas Direktur Utama Laboratorium Diagnos Mesha Rizal Sini.
Ditambahkannya, di Kota Batam Diagnos mengincar perusahaan – perusahaan atau pabrik yang membutuhkan layanan kesehatan medical check up.
Tak hanya itu, Diagnos menargetkan dua segmentasi target market yakni yang menengah ke atas dan menengah ke bawah dengan menyiapkan paket – paket pemeriksaan premium untuk pelanggan menengah keatas dan paket – paket pemeriksaan yang ramah dikantong untuk pelanggan menengah kebawah.
“Yang menarik, keistimewaan di Kota Batam Diagnos akan menerapkan layanan homecare yang mana membuat para pelanggan kami dapat melakukan pemeriksaan Kesehatan dari rumah ataupun tempat bekerja mereka,” jelasnya.
Sama dengan cabang – cabang Diagnos di seluruh Indonesia, Diagnos di Batam mengedepankan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus mendekatkan diri kepada pasien.
Adapun keunggulan Diagnos dalam hal penggunaan teknologi yang mutakhir selain penggunaan mesin – mesin laboratorium yang berstandar international, juga menggunakan sistem Laboratory Information System (LIS) atau middleware yang berfungsi secara otomatis yang membantu proses mesin mesin mengerjakan sampel sehingga mempercepat proses.
“Kami meyakini kunci kesuksesan dalam industry laboratorium klinik merupakan, kecepatan dan ketepatan dimana kami berpegang teguh dalam dua kunci tersebut dalam membangun lab kami,” katanya.
Disamping dua hal di atas, Diagnos juga menerapkan harga yang menarik bagi para pelanggannya. Melalui economies of scale yang kami dapat peroleh dengan strategi pola jaringan ( Hub & Spoke Model ) yang sudah kami design dengan banyaknya jumlah outlet, cabang dan laboratorium yang dimiliki jejaring diagnos.
Untuk diketahui, Dignos terus berencana melakukan ekspansi dengan membuka cabang baru, selain di Batam.
“Di tahun ini 2022 ini, Diagnos akan menambah 10 sampai dengan 20 jaringan outlet baru,” katanya.
Saat ini Diagnos sudah memiliki sekitar 30 jaringan outlet yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun biaya investasi yang dikucurkan untuk mendirikan sebuah cabang baru sebesar Rp1 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM), investasi alat serta berbagai hal yang berkaitan dengan perizinan gedung.
Dalam acara grand launching ini Laboratorium Diagnos cabang Batam menawarkan promo opening pemeriksaan Lipid seharga Rp99.000 untuk pemeriksaan meliputi kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, trigliserida.
Sementara itu, Wali Kota Batam HM Rudi mengucapkan terima kasih karena membuka cabang di Batam.
“Saya buka investasi di Batam ini, semoga investasi ramai di Batam dan agar banyak yang datang ke Diagnosa,” katanya. (git)