JAKARTA – Sebanyak tujuh pekerja dilaporkan terjebak di dalam tambang bawah tanah milik PT Freeport Indonesia di area Grasberg Block Cave, Tembagapura, Papua Barat, setelah terjadi longsor pada Senin (8/9/25) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Menanggapi insiden tersebut, Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rico Alviano menegaskan, keselamatan para pekerja harus menjadi prioritas utama.
Ia meminta PT Freeport Indonesia menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan bawah tanah hingga proses evakuasi selesai dan hasil investigasi penyebab longsor diketahui.
“Kami sangat prihatin dengan adanya pekerja yang terjebak dalam insiden longsor ini. Keselamatan mereka harus ditempatkan di atas segalanya. Investigasi menyeluruh harus segera dilakukan agar penyebab longsor jelas dan peristiwa serupa tidak kembali terulang,” ujar Rico dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/25).
Rico menekankan, sektor pertambangan memiliki risiko tinggi sehingga faktor keselamatan pekerja harus menjadi perhatian utama.
Ia juga meminta perusahaan memastikan seluruh pekerja yang terjebak mendapat pasokan makanan, minuman, dan kebutuhan lain selama proses evakuasi.
“Ini situasi darurat yang tidak kita harapkan. Karena itu, PT Freeport harus memastikan standar keselamatan dalam proses evakuasi dijalankan secara maksimal dan tidak ada yang diabaikan,” tambahnya.
Politisi PKB itu juga meminta agar proses evakuasi dilakukan cepat, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Kita berharap seluruh pekerja dapat segera diselamatkan dalam kondisi sehat dan selamat. Jangan ada yang dikorbankan. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama,” tegas Rico.