Home Berita Siswa Keracunan MBG, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Sedang Mencari Formula Terbaik

Siswa Keracunan MBG, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Sedang Mencari Formula Terbaik

by Slyika

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani mengatakan, keracunan makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah merupakan tantangan. Saat ini, pemerintah sedang mencari formula terbaik.

Lalu Ari, sapaan akrab Lalu Hadrian Irfani mengatakan, MBG merupakan program baru yang tujuannya mulia, yaitu memberikan asupan gizi bagi siswa di sekolah dalam rangka membantu mempersiapkan mereka untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.

“Yang perlu kita apresiasi adalah niatan Presiden Prabowo Subianto. Beliau sangat konsen sekali terhadap dunia pendidikan kita,” terangnya.

Lalu Ari mengatakan, MBG menjadi investasi terbesar untuk dunia pendidikan.

Menurutnya, program yang besar dan spektakuler seperti ini tidak mudah.

Keracunan yang terjadi merupakan tantangan menuju kesuksesan.

“Jadi kejadian itu adalah kerikil-kerikil menuju kesuksesan. Banyak juga siswa kita, yang pengelolaan dapurnya bagus sesuai dengan juklak, juknis, berjalan dengan baik, dan mendapatkan makanan yang bergizi,” ungkapnya.

Banyak siswa sangat senang sekali menerima MBG. Bahkan mereka mengatakan, “Mantab Pak Prabowo”.

Mereka sangat girang menerima MBG. Jika dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur, maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dia menegaskan, MBG adalah program baru yang sedang mencari formula yang terbaik.

Namun, walaupun masih baru, tapi target sasarannya luar biasa.

“Belum ada presiden di republik ini yang melakukan gebrakan seperti yang dilakukan Presiden Prabowo. Kami di Komisi X yang menjadi mitra pendidikan, sangat bersyukur karena mendapatkan perhatian serius dari presiden,” tuturnya.

Presiden Prabowo tidak hanya merevitalisasi sekolah, tapi juga sangat memberikan perhatian kepada para siswa.

Itu merupakan bentuk keseriusan presiden terhadap dunia pendidikan.

Tentu, Presiden dan jajarannya sedang memikirkan keterlibatan UMKM dan kantin sekolah.

You may also like

Leave a Comment