Home Berita Komisi VI DPR: Jangan Ada Lagi Korupsi Emas di Antam

Komisi VI DPR: Jangan Ada Lagi Korupsi Emas di Antam

by Slyika

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Imas Aan Ubudiah, menyoroti persoalan tambang dan korupsi emas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama PT Aneka Tambang (Antam), PT Industri Asahan Alumunium (IAA), dan PT Vale Indonesia di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/25).

Dia berharap tidak ada lagi kasus korupsi emas di Antam.

Dalam kesempatan itu, Imas memaparkan kondisi tambang emas di Garut.

Menurutnya, Garut memiliki potensi tambang emas yang besar, terutama di wilayah Kecamatan Cimanggu, Cibaliung, dan Arinem.

Namun, potensi tersebut belum dikelola secara optimal oleh PT Antam, sementara tambang liar justru semakin marak dan menimbulkan korban jiwa.

“Di Garut, khususnya di Pandayan, terdapat area tambang seluas 4.513 hektare, dan di Cibitung luasnya mencapai 5.302 hektare. Sayangnya, sampai hari ini Antam belum memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Garut, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur,” tegas Imas.

Imas juga menyinggung tingginya harga emas yang saat ini mencapai Rp2,2 juta pergram, sementara kebutuhan pasar di daerah terus meningkat.

Namun, pasokan emas masih terbatas, bahkan sebagian masyarakat membeli dari penambang ilegal.

“Logikanya sederhana, harga emas tinggi, permintaan masyarakat juga tinggi, tapi produksinya justru minim. Padahal Garut memiliki sumber daya yang besar. Antam seharusnya hadir memberi solusi, bukan justru membiarkan masyarakat membeli emas dari penambang liar,” ujarnya.

Selain itu, Imas mengingatkan agar kasus korupsi di tubuh PT Antam tidak terulang kembali, seperti skandal emas palsu 100,9 ton dengan potensi kerugian negara mencapai Rp5,9 kuadriliun.

“Pasar emas saat ini sangat menjanjikan, banyak orang lebih memilih berinvestasi emas ketimbang menyimpan uang di bank. Jangan sampai peluang ini justru dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kecurangan,” tegasnya.

Legislator asal Garut ini juga menegaskan komitmennya mendorong PT Antam kembali mengoptimalkan tambang emas di wilayah Garut pada 2025.

Ia menilai keberadaan Antam seharusnya memberi dampak nyata bagi pembangunan daerah, bukan hanya mengambil keuntungan.

“Kami bersama pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati Garut, siap mendukung jika Antam serius mengelola tambang emas di Garut. Harapannya, ada feedback positif untuk masyarakat, terutama dalam peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal,” pungkas Imas.

You may also like

Leave a Comment