JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hindun Anisah, menegaskan komitmennya mengawal persoalan pupuk subsidi, harga komoditas pertanian, serta program infrastruktur penunjang sektor pertanian.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan masalah kualitas pupuk ke Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.
Bahkan, dia juga sudah menyampaikan ke PT Pupuk saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI.
“Soal kualitas pupuk subsidi sudah kami sampaikan ke Menteri Pertanian dan juga PT Pupuk dalam rapat kerja. Kami berharap kualitas pupuk tidak seperti yang dikeluhkan petani. Kalau masih sama, tentu akan kami sampaikan lagi dan terus kami ingatkan,” terangnya saat menghadiri acara diskusi bertajuk Kebijakan Tata Kelola Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Jepara, Sabtu (27/9/25).
Bahkan, kata dia, Presiden Prabowo Subianto juga sudah pernah menyampaikan soal kualitas pupuk subsidi yang harus dijaga.
Jangan sampai karena pupuk itu gratis, sehingga kualitasnya diturunkan
“Jika kondisi tersebut tetap terjadi, berarti arahan belum sepenuhnya dijalankan. Kami akan terus mengingatkan agar kualitas pupuk subsidi benar-benar terjaga,” tuturnya.
Dalam kesempatan iti, Hindun juga menyoroti harga singkong yang turun.
Dia menyampaikan harapannya agar harga komoditas tersebut bisa meningkat.
“Soal harga singkong, akan kami sampaikan setelah masa reses. Mudah-mudahan harga bisa naik, bahkan sebelum saya sampaikan, semoga harga sudah naik lebih dulu,” katanya.
Selain itu, Hindun juga menyinggung program Jalan Usaha Tani (JUT) yang tahun ini tidak berjalan karena alasan efisiensi anggaran.
Namun ia memastikan, program tersebut sudah diusulkan kembali untuk masuk dalam rencana dan anggaran tahun depan.
“Semoga tahun depan ekonomi membaik sehingga program JUT dan bantuan lain dapat kembali berjalan demi mendukung para petani,” pungkasnya.
