Home Lifestyle 6 Self Help Atasi Gerd Anxiety Psikosomatis ala Praktisi Psikologi Marcella Evalie Claudia

6 Self Help Atasi Gerd Anxiety Psikosomatis ala Praktisi Psikologi Marcella Evalie Claudia

by Slyika

Naiknya asam lambung ke kerongkongan atau yang biasa disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
dapat menimbulkan berbagai macam sensasi yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman. Sensasi yang dirasakan setiap orang tidaklah sama.

Gejala Gerd yang umum dirasakan antara lain, Sensasi Globus atau terasa ada yang mengganjal di tenggorokan, sering sendawa, mual, sakit perut, tangan dan kaki terasa dingin, mengalami gangguan tidur dan yang paling sering dialami yakni gejala heartburn, yaitu rasa nyeri dan sensasi terbakar di ulu hati, dada, hingga tenggorokan.

Namun dari semua sensasi, keluhan jantung berdebar atau palpitasi yang paling sering menimbulkan rasa ketakutan dan cemas bagi para penderitanya karena seolah-olah akan mengalami serangan jantung. Gerd dan Anxiety seolah menjadi lingkaran setan dan memiliki hubungan kuat satu sama lain.

Tidak bisa dianggap sepele, GERD dan Anxiety merupakan kondisi gabungan dari masalah fisik serta psikis. Jika dibiarkan terus terjadi, kualitas hidup penderita pasti dapat menurun drastis.

Untuk menyikap hal itu, Psikolog Marcella Evalie Claudia, S.Psi berbagi pengetahuan tentang cara mengatasi anxiety atau cemas berlebih. Berikut tips ala Marcella.

1. Hindari Semua Pantangan Gerd

Jika ingin menhilangkan suatu masalah, maka cari tau dulu apa penyebab masalah tersebut. Tidak ada asap tanpa api, begitu juga Gerd. Cari tau segala info tentang Gerd termasuk penyebab dan apa saja pantangan yang tidak boleh dilakukan penderita Gerd. Setelah itu berjanjilah kepada diri sendiri untuk berubah. Misalnya ubah pola makan (tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa menyebabkan asam lambung naik), tenangkan pikiran dengan cara berpikiran positif, dan sebagainya. Pasalnya yang bisa merasakan semua sensasi tersebut hanya diri kita sendiri. Jadi kalau tetap tidak mau berubah, jangan mengeluh jika sensasi Gerd akan datang dan pergi.

2. Kenali Penyebab Gerd Kamu
Coba pastikan kembali mengapa Gerd kamu bisa muncul. Apakah hal tersebut dikarenakan masalah biologis atau memang ada masalah di psikologis kamu. Jika kiranya rasa cemas kamu datang bersamaan dengan gejala Gerd, bisa jadi itu karena ada masalah di sisi psikologis kamu yang perlu diperbaiki.

3. Kenali Kecemasanmu
Rasa cemas terkadang muncul tiba-tiba dan kamu sendiri seringkali tidak paham mengapa kamu merasa cemas. Coba pahami diri kamu, apakah rasa cemas itu muncul terlalu sering dan apakah masih bisa dikendalikan. Kalau masih bisa, rasa cemas itu bisa kamu gali kembali dengan mempertimbangkan apakah kamu perlu merasa cemas akan hal tersebut. Sebaliknya, kalau rasa cemas kamu terlalu sulit untuk dikenali mengapa penyebabnya, kamu membutuhkan pertolongan profesional psikolog maupun psikiater.

4. Tetaplah Tenang
Rasa cemas sangat wajar untuk kamu sebagai manusia. Akuilah segala kecemasan dan ketakutan kamu, karena emosi negatif yang muncul bukanlah sesuatu yang perlu disangkal. Justru, dengan menerima emosi negatif kamu apa adanya, akan membantu kamu menjadi menerima kenyataan dan secara tidak langsung membuat kamu menjadi lebih tenang untuk mengadapi kenyataan.

5. Meditasi

Kecemasan merupakan emosi negatif. Teknik meditasi sederhana bisa menjadi trik untuk menenangkan diri. Duduk tegak, pejamkan mata, dan lakukan meditasi. Jika sensasi datang, carilah tempat yang tenang untuk menyendiri dan melakukan meditasi. Ketika kecemasan datang, tubuh akan menjadi tegang. Meditasi dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks.

6. Terapi dan Konseling
Semua diatas tadi adalah cara pertolongan pertama pada rasa cemas. Jika sudah dilalui selama 1 bulan dan dirasa tidak ada kemajuan, itu pertanda lampu kuning kamu perlu untuk melakukan terapi dan konseling dari psikolog, juga pengobatan dari psikiater untuk proses penyembuhan yang lebih efektif. (slyika)

You may also like

Leave a Comment