MINAHASA SELATAN – Basarnas Manado, Minggu (18/7/21), masih melanjutkan pencarian korban An Rahmat Katili yang terbawa arus Sungai Maentang pada saat korban akan perjalanan pulang.
Selama pencarian hari pertama Tim SAR gabungan merasa kesulitan karena banyaknya bebatuan di sungai dan arus sungai masih kuat sehingga tim belum menemukan tanda-tanda korban.
Pencarian di hari kedua di fokuskan di muara dan penyisiran di pinggiran pantai, Tim sSAR gabungan seperti Basarnas, Pol PP, Koramil, BPBD, pemerintah desa dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian dan dibagi beberapa unsur.
Pembagian beberapa unsur akan mempermudah penemuan koran yang di perkirakan belum jauh dari muara,.
Setelah 1 jam pencarian Tim SAR Gabungan menemukan korban An Rahmat Katili dalam keadaan meninggal.
Setelah proses evakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan. Dengan berakhirnya pencarian ini operasi SAR ditutup dan semua tim SAR gabungan balik kanan ke stuan masing-masing.
Kepala Kantor Basarnas Manado mengapresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dan berhasil menemukan korban dengan cepat walau korban sudah meninggal. Tak lupa tim SAR gabungan di masa pandemi agar selalu menjaga prokes walau pun pada saat bekerja di lapangan. (abd)
