PALEMBANG – Pengurus DKM Khairul Amal bekerjasama dengan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Palembang menggelar khitanan massal gratis di Masjid Khairul Amal Kelurahan, Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Rabu (20/10/21).
Khitanan massal digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H,
Ketua DPD BKPRMI Palembang Muhammad Ifan Fahriansyah mengatakan, program ini dapat mengkhitankan 22 anak.
“Alhamdulilah untuk sampai hari ini (kemarin) di bulan ini kita sudah mengkhitan lebih dari 50 anak. Target kita hingga akhir tahun program BKPRMI Palembang mencapai 1.000 anak bisa dikhitan. ini salah satu program dari BKPRMI Palembang,” ujarnya.
Dengan adanya khitan massal gratis ini diharapkan dapat meringkan beban masyarakat. Karena masih banyak anak yang belum dikhitan. Kegiatan khitan massal gratis ini akan terus berlanjut.
Ifan menambahkan, program BKPRMI lainnya adalah ada program baca alquran dengan metode Al Husna. Program ini juga didukung oleh 400 ustad dan ustazah.
“Kegiatan BKPRMI ini akan terus dilaksanakan. Semua demi memastikan dan menjamin serta melayani santri dan santriwati TK dan TPA serta ustad dan ustazah kita,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Khairul Amal sekaligus Ketua BKPRMI Kecamatan Kalidoni Ahmad Saleh mengatakan, pihaknya bersyukur dapat melaksanakan khitanan massal.
“Pelaksanaan khitanan massal gratis ini dilaksanakan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H atau di tahun 2021 ini. Selama ini mengadakan ceramah. Tapi kali ini kita melaksanakan kegiatan sosial berupa khitanan masal, ” ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad menuturkan, yang ikut khitan massal 80 persen adalah warga sekitar Masjid Khairul Amal, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni.
“Dengan dilaksanakan khitan massal gratis ini diharapkan terbangun semangat saling berbagi antara yang satu dengan yang lain. Semangat meringankan beban orang yang kurang mampu dan menjalin silaturahmi,” katanya.
Ke depan kegiatan ini akan terus ditingkatkan dan bisa lebih banyak lagi karena sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. (noverta)
