DEPOK – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUMKM) Pemkot Depok, DMI Kota Depok serta BES DMI DKI Jakarta, berkolaborasi dengan paltform aplikasi Labamu (Labamu.co.id ) menggelar kegiatan Focuss Group Discussion (FGD).
FGD digelar guna memberikan pembekalan tentang cara mengatur aktifitas transaksi keuangan secara digital atau online kepada sejumlah pelaku usaha UMKM yang menjadi binaan DKUMKM kota Depok.
Kegiatan FGD digelar pada Rabu (25/5/22). Sambutan antusias terlihat dari peserta pelaku UMKM dan sejumlah pejabat yang hadir mengikuti acara.
Seperti yang diungkap Ratna, peserta pelaku UMKM asal Depok yang memiliki brand usaha Ratna Batik & Craft.
Dirinya senang bisa ikut serta dalam FGD UMKM bersama Labamu. Menurutnya, Labamu satu-satunya platform yang mau menyertakan pelaku UMKM untuk pengembangan produk fitur di platformnya.
Selama ini, jelas dia, belum pernah ada platform yang bekerja sama dengan UMKM melibatkan secara langsung pelaku usaha UMKM dalam pengembangan produk atau fitur pilihan di platformnya.
“Sangat keren untuk Labamu karena sangat mengakomodir kami para pelaku UMKM. Kami memerlukan bentuk pelaporan yang baik secara digital yang sesuai harapan kami, dan ini diakomodir oleh Labamu. Harapannya fitur-fitur pilihannya semakin banyak terutama yang mendukung pelaporan keuangan kami,” ungkap Ratna di sela-sela FGD.
Hal senada disampaikan Zikri Dwi Darmawan, selaku Sekretaris Dinas DKUM Kota Depok yang membuka FGD tersebut.
“Program ini menarik bagi saya, karena tim Labamu menggelar FGD bersama pelaku UMKM untuk mendapatkan masukan secara langsung dan memang baru kali ini ada aplikasi yang mengikut sertakan UMKM untuk berdiskusi, yang lain belum pernah. Mudah-mudah dengan diluncurkannya Labamu ini bisa memenuhi kebutuhan dari UMKM,” terangnya.
Sementara itu, Direktur PT Laba Kita Bersama Arnold Sebastian Egg mengatakan, kegiatan FGD Labamu bersama pelaku UMKM ini benar-benar untuk mengakomodir keinginan mereka terutama agar pelaku UMKM bisa fokus terhadap penjualan.
Labamu hadir di FGD ini juga untuk belajar banyak dari pelaku UMKM.
“Kami ingin di acara ini semua pelaku UMKM bisa jujur mengungkapkan keinginannya, kesulitannya dalam pengelolaan usahanya. Kami mau belajar banyak dari pelaku UMKM untuk bisa mengerti apa yang diharapkan dari aplikasi kami. Selanjutnya kita kembangkan untuk bisa membantu pelaku UMKM mengembangkan dan membesarkan bisnisnya, misal dari sisi penawaran, faktur, invoice, pendanaan, dan lain-lain,” tegas Arno, sapaan akrabnya.
Labamu merupakan perusahaan aplikasi baru di bawah bendera PT Laba Kita Bersama. Labamu hadir sebagai solusi untuk UMKM dengan menyediakan berbagai fitur a quote-to-cash, dan standar prosedur pembayaran.
Guna mengembangkan fitur-fitur yang memang menarik dan dibutuhkan oleh pelaku UMKM, Labamu secara aktif menggelar kegiatan Focuss Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pelaku UMKM binaan dinas-dinas dari pemerintah kota, kabupaten hingga komunitas UMKM.
Kegiatan FGD bersama UMKM Depok, menjadi kegiatan FGD keempat yang digelar Labamu, setelah sebelumnya sukses bekerja sama dengan UMKM Sudin UMKM Jakarta Selatan, serta Dinkop UKM Tangerang Selatan. (ichwan)
