JAKARTA – Perseteruan penyanyi asal Riau Andrigo dengan PNS cantik Tuty Ariesta tetang pengakuan menelantarkan anak, ditengahi Denny Sumargo dalam podcastnya, Rabu (30/8/23).
Dalam podcast tersebut Andrigo dipertemukan dengan Tuty Ariesta, mantan kekasih pelantun lagu “Pacar Selingan” oleh Denny Sumargo.
Pada kesempatan tersebut Denny mempertanyakan kebenaran dan fakta-fakta yang ada dari kasus penelantaran anak berumur 10 tahun bernama Sulthan.
“Jadi komentar saya tentang kasus mas Andrigo ini adalah ranah pribadi yang akhirnya masuk ke ranah publik,” ungkap Denny Sumargo di kawasan Srengseng, Jakarta Barat.
“Dimana semua orang dan netizen pasti ikut campur. Ini akan menjadi jelimet jika tidak ada solusi dalam waktu cepat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Andrigo dan Tuty masing-masing mempertahankan keyakinan mereka tentang pernikahan siri yang menurut Andrigo tidak pernah ada.
Begitu juga dengan Tuty Ariesta, ia yakin Sulthan adalah darah daging Andrigo.
Keduanya sempat bersiteru akan keyakinan masing-masing soal kasus pelantaran anak.
“Semua akan sangat dirugikan jika tidak ada solusi dari masalah ini. Andrigo, Bu Tuti dan anaknya pun akan dirugikan,” tuturnya.
“Tidak solusi kecuali semua mau turun ke bawah, tes DNA dan terima hasilnya. Semua orang akan respek jika itu terjadi,” tambah Denny Sumargo.
Akhirnya Andrigo mempertimbangkan pada 26 Desember 2023, dirinya akan melakukan tes DNA untuk memastikan Sulthan adalah anak kandungnya atau bukan.
Jika terbukti Sulthan anak kandung Andrigo, ia akan ikut bertanggung jawab membiayai kehidupan Sulthan.
Sebaliknya pihak Tuty tidak akan menuntut apapun jika Sulthan terbukti anak kandung Andrigo.
“Saya doakan yang terbaik buat mas Andrigo. Karena mas Andrigo pun tidak ada masalah. Dia hanya merasa kok saya diomongin gak bener ya,” katanya.
“Kalau masalah tes DNA dia nggak ada masalah. Cuma dia ada rasa kecewanya, namanya manusia ya,” jelasnya.
“Semoga Tuhan menghilangkan itu dan tes DNA nya berjalan dengan baik dan ketika itu anaknya dia juga oke kok,” pungkas Denny Sumargo.
Penulis: Rul
