Penyanyi Siti Badriah hadir kembali mempersembahkan karya baru ciptaan Yogi RPH di single terbaru berjudul ‘Cocote (Tolong Dikondisikan)’.
Dalam comeback single ini, Siti Badriah yang akrab disapa Sibad kembali berkolaborasi dengan grup RPH (Repoeblic Patah Hati) setelah sebelumnya vakum kurang lebih 3 tahun.
Ini adalah sebuah karya eklektik yang menggabungkan elemen-elemen Dangdut Jawa yang merdu, lirik-lirik rap yang kuat, dan nuansa etnik Jawa yang memukau.
CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna menyatakan, pendengar akan dibawa dalam perjalanan musikal yang unik, mengeksplorasi budaya berbeda dalam satu pengalaman mendengarkan musik.
Soal apakah judul, syair, dan video klip yang digarap secara apik ini seperti meneropong situasi politik dan hiruk pikuk kehidupan saat ini, Rahayu memberikan jawabang singkatnya.
“Selamat menikmati (mendengar). Soal itu (Politik dan kondisi saat ini), bisa ya, bisa tidak,” katanya kepada wartawan saat jumpa pers di Main Atrium, Mall Bassura, Jatinegara, Jakarta, Rabu (1/11/23).
Adapun single ‘Cocote (Tolong Dikondisikan)’ merupakan lagu berlirik bahasa Jawa pertama bagi Siti Badriah.
Menurutnya, lagu ini merupakan pengalaman baru tak terlupakan karena menggabungkan kearifan lokal dan modernitas.
“Ya, liriknya itu sarat akan pesan dan nasehat, kayak ngajarin atau ngasih tahu ke orang kalau punya bibir atau mulut ya diajarin dan dikondisikan, karena mulutmu harimaumu,” ucap pelantun lagu ‘Lagi Syantik’ ini di lokasi acara yang sama.
Video klip single ‘Cocote (Tolong Dikondisikan)’ digarap oleh sutradara Darius Manuhuruk yang menyisipkan konsep universal, etnik Jawa serta unsur mistis.
Video klip ini diyakini akan menjadi karya masterpiece terbaik sepanjang masa di industri musik etnik Jawa populer. Lokasi syuting mengambil lokasi di daerah Bogor, Jawa Barat.
“Jadi, lagu ‘Cocote’ ini adalah perpaduan yang unik dan kami berharap para pendengar dan penikmat musik dapat merasakan keindahan budaya Indonesia khususnya budaya Jawa melalui lagu ini,” pungkas Sibad yang diamini RPH.