NTT – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri pembukaan Sidang Istimewa Sinode III Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/10/25).
Dalam sambutannya, Cak Imin menegaskan peran strategis GMIT dalam membangun bangsa.
Menurutnya, GMIT telah membuktikan diri sebagai kekuatan sosial dan spiritual yang berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“GMIT punya peran penting dan strategis. Tentu saya mengajak kita semua bahu-membahu mewujudkan cita-cita yang mulia: Indonesia berdaya, mandiri, adil, makmur, dan sejahtera,” ujarnya.
Cak Imin mengapresiasi kiprah GMIT yang selama ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga menghadirkan berbagai program produktif untuk pemberdayaan masyarakat.
“Mari kita lanjutkan peran agama. Peran agama yang sungguh-sungguh telah dibuktikan dan diimplementasikan oleh GMIT dengan berbagai program yang sangat produktif,” tambahnya.
Lebih jauh, Cak Imin mendorong agar NTT terus bangkit membangun kekuatan ekonomi kreatif.
Menurutnya, NTT berpotensi menjadi Ibu Kota Ekonomi Kreatif Nasional jika pengembangan sektor ini dikelola secara serius.
“Sudah banyak negara membuktikan ekonomi kreatif berdampak besar dibandingkan ekonomi lainnya,” katanya.
“Negara seperti Singapura, Thailand, Korea telah membuktikan ekonomi kreatif mampu mendongkrak ekonomi nasional,” jelasnya lagi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menegaskan, kontribusi UMKM dan ekonomi pedesaan terbukti mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kita juga telah membuktikan bahwa ekonomi kreatif, UMKM, dan ekonomi pedesaan telah berkontribusi minimal 70 persen dari PDB kita,” katanya.
“Pertumbuhan ekonomi kita didominasi oleh kontribusi UMKM dan ekonomi kreatif,” tandasnya.