Persaudaraan berasal dari kata dasar saudara. Saudara adalah suatu istilah yang ditujukan bagi sekelompok orang atau manusia yang secara kebetulan memiliki sebuah ikatan kesamaan primordial satu sama lain.
Penyebutan kata saudara memberikan pemaknaan bahwa antar seseorang dengan yang lainnya itu memiliki ikatan emosional-psikologis yang erat dan lekat. Motto atau semboyan yang kerap didengungkan adalah penegasan bahwa kita semua ini adalah sebagai satu saudara.
Pengertian satu saudara memberikan pemahaman bahwa para pihak yang terlibat di dalamnya merupakan satu keluarga besar dalam ikatan persaudaraan berdasar satu kesamaan identitas tertentu.
Ikatan persaudaraan ini bisa berasal dari berbagai ikatan emosional-psikologis berdasar atas satu kesatuan rasa (in-group feeling) atas satu aspek tunggal tertentu di dalam masyarakat.
Satu ikatan saudara sedarah-daging-saudara kandung dan saudara satu garis leluhur yang sama, juga saudara ipar (karena sebuah ikatan perkawinan) adalah beberapa contohnya.
Persaudaraan berdasar pada ikatan kesamaan etnis, suku, agama, keyakinan, ideologi, filsafat tertentu kerap digunakan sebagai simbol, identitas atau atribut atas satu kesatuan kelompok masyarakat tertentu untuk menegaskan keberadaan atau eksistensinya di masyarakat.
Masyarakat bangsa kita yang sangat beragam, bhinneka, majemuk, plural ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, etnis dan golongan, pun terlebih segenap masyarakat dunia di seluruh muka bumi ini yang sangat komplek dan multi-plural.
Maka identitas-identitas, simbol-simbol atau atribut-atribut persaudaraan dimaksud di atas sangatlah dimungkinkan untuk eksis dan bertumbuh-kembang.
Hanya saja diharapkan bahwa ikatan-ikatan persaudaraan itu justru tidak berkembang menjadi satu kesatuan rasa satu saudara yang meniadakan ikatan-ikatan persaudaraan lain dari sesamanya yang berbeda dalam satu dan lain hal yang kian cenderung bisa menjadi bersifat eksklusif.
Segala perbedaan, kebhinnekaan, keanekaragaman, kemajemukan, pluralitas identitas apapun namanya di tengah-tengah masyarakat adalah anugerah fitrahNya, Yang Maha Kuasa yang harus dijaga dan dirawat dengan sangat baik untuk sebuah persatuan dan kesatuan, bukan untuk sebuah perpecahan dan keterbelahan.
Semangat inklusifitas (non-eksklusif) kelompok-kelompok yang beragam di masyarakat sudah seharusnya terus digelorakan untuk sebuah ikatan persaudaraan yang universal, terbebas dari dari sekat-sekat, tembok-tembok pemisah yang justru akan membatasi saling berjumpanya semangat persaudaraan sejati antar satu sama lain, antar saudara sesama manusia yang satu dengan saudara sesama manusia yang lain, yang secara kebetulan diciptakan oleh-Nya saling berbeda.
Negeri Bhinneka Tunggal Ika, Bumi Pancasila sebagai kuasa anugerah-Nya Sang Maha Agung, Allah Swt, Tuhan YME atas bangsa ini, sudah tercipta sejak zaman dahulu bahwa kohesi kita sebagai bangsa sangatlah kuat dan tak ‘kan pernah rapuh.
Kearifan lokal (local wisdom) di berbagai belahan Nusantara Raya ini banyaklah bertumbuh-subur laksana semerbaknya bunga-bunga di taman hatinya Ibu Pertiwi ini.
Asah-asih-asuh, ananingsun-marganira ananira-marganingsun, tatwamasi-aku adalah kamu dan kamu adalah aku, dalihan na tolu, ale rasa-beta rasa-pela-gandong, kitorang-katong samua basudara adalah beberapa dari sekian banyak kearifan lokal yang terserak di seantero bumi NKRI ini yang mesti kita jaga dan rawat secara tulus-sejati agar senantiasa kita memiliki harmoni semangat persaudaraan nan tulus sejati pula pada sesama kita, bahkan pada sesama yang berbeda sekalipun melintasi batas sekat-sekat, tembok-tembok eksklusifisme yang menghalangi terbangunnya spirit persaudaraan sejati.
Persaudaraan sejati adalah persaudaraan antar sesama umat manusia tanpa memandang perbedaan yang ada.
Karena sejatinya, walau kita berbeda dalam banyak hal, kita semua tetap satu saudara dalam kemanusiaan.
Persaudaraan sejati sebagai satu saudara dalam kemanusiaan dihadapan Sang Pencipta yang sama. Salam Persaudaraan Sejati.
HD. Febiyanto
Motivator Strategi Komunikasi-Pemerhati Pengembangan Karakter Kebangsaan & Kenegarawanan