Home Hobi Takut Mandiin Kucing Galak, 5 Tips dari Home of Mamoera Berikut ini Bisa Dicoba Para Groomer

Takut Mandiin Kucing Galak, 5 Tips dari Home of Mamoera Berikut ini Bisa Dicoba Para Groomer

by Slyika

JAKARTA – Bagaimana perasaan kamu ketika tiba-tiba ketemu dengan kucing galak? Pasti takut dan was-was kena cakar bahkan ngeri kalau sampai digigit. Jangankan untuk memandikan, rasanya untuk mengelus kucingnya saja pasti segan. Namun bagaimana jika kamu harus dihadapkan dengan tuntutan profesi sebagai groomer kucing profesional, dimana sudah menjadi tugas untuk memandikan kucing. Atau bagaimana jika ternyata kucing yang sudah kamu adop begitu sampai rumah ternyata punya karakter super judes. Jangan sampai hal ini jadi penghambat proses grooming.

Sebagai salah satu penyedia layanan dan pelatihan grooming terkenal di Indonesia sejak tahun 2011, Home of Mamoera tentu memiliki segudang pengalaman dalam memandikan kucing. Memandikan ratusan kucing dari ras yang berbeda membuat Yenny banyak menemui cerita unik. Pemilik Home of Mamoera ini menceritakan jika suatu hari dirinya pernah kebagian jatah menggrooming kucing persia impor super galak.

Foto/Facebook

Dari awal proses grooming, Yenny sudah menemui kendala. Selain susah dimandikan, kucing tersebut galak bahkan mencakar. Ketika sampai dalam tahap pengeringan, kucing terlihat semakin stres dan tidak nyaman. Setelah melakukan beberapa kiat, akhirnya pada kunjungan berikutnya, kucing tersebut terlihat merasa nyaman dan menikmati setiap tahapan proses grooming.

Yenny, pemilik Home of Mamoera                                     Foto/Instagram @home_of_mamoera

Lalu seperti apa trik yang dilakukan Yenny jika bertemu dengan kucing galak? Check this Out, Guys.

1. Jangan Tunjukkan Rasa Takut

Kucing memiliki insting yang kuat. Ketika sejak awal kamu sudah merasa takut, maka kamu tanpa sadar akan melakukan gerakan untuk berjaga-jaga dan cukup dengan gerakan kecil yang penuh curiga dari kamu tadi akan membuat kucing merasa sebagai gerakan ancaman sehingga kucing akan mengeluarkan sikap agresif sebagai respon pertahanannya. alih-alih menganggap teman, kucing tersebut akan merasa kamu sebagai musuh sehingga ujung- ujungnya memancing kucing mengeluarkan sifat agresifnya karena merasa terancam.

2. Jangan Ragu dan Harus Yakin

Kucing bisa menangkap sinyal keraguan kamu loh. Ketika kamu memegang atau mengelus kucing dengan perasaan ragu dan masih berpikiran “kira-kira akan kena cakar gak ya”, maka mereka juga tidak akan merasa nyaman. Jika ingin mengelus maka lakukan dengan keyakinan. Contoh lain jika kamu sedang mencoba untuk menahan kucing tapi dengan ragu- ragu maka gerakan menahannya menjadi tidak mantab sehingga kucing akan menggeliat karena merasa ada peluang untuk bisa lepas. Atau disaat menggendong genggaman kamu kurang stabil sehingga kucing merasa tidak aman dan akan jatuh, sehingga dia mencoba memberontak untuk lepas. Hebatnya lagi kalau kamu bisa langsung berani mendekap dan gendong tubuh kucing dengan kuat dan penuh keyakinan.

3. Hindari Banyak Orang

Ketika melakukan proses grooming, sebaiknya hanya ada kamu dan kucing di ruangan tersebut. Terkadang kehadiran beberapa orang asing yang sebetulnya ingin membantu proses grooming bisa membuat kucing bertambah takut dan stres.

4. Tatap Mata Kucing

Kamu bisa menatap mata kucing sambil berkomunikasi layaknya dengan manusia. Beritahu jika kalian akan melakukan proses grooming yang menyenangkan. Gunakan nada suara yang penuh kelembutan, karena kucing juga memahami ancaman atau sebaliknya rasa aman melalui nada suara. Tunjukkan jika kamu adalah pemenang pertandingan. Jangan sampai kamu kalah dan akhirnya justru diatur sama kucing ya.

5. Jangan Perlihatkan Blower

Pendengaran kucing sangat sensitif. Suara blower yang berisik pasti akan membuat kucing merasa sangat terganggu dan tidak nyaman. Bahkan sebagian kucing ketika diblower, seringkali menaboki ujung corong blower saking kesalnya dengan suara berisik itu.

Untuk mensiasatinya, kamu bisa membuka corong yang berada di ujung blower. Setelah itu, kamu alihkan perhatian kucing dengan cara mengelus-elus bagian kepala atau menggaruk bawah lehernya. Arahkan blower pelan-pelan ke bagian bawah tubuh kucing, setelah itu kamu bisa lebih mudah melakukan proses pengeringan. (slyika)

You may also like

Leave a Comment