JAKARTA – Orang-orang Belanda termasuk yang paling bahagia di dunia. Rahasia mereka? Mereka adalah ahli Niksen, yaitu sebuah seni tidak melakukan apa-apa. Niksen bukanlah suatu bentuk meditasi, juga bukan suatu kondisi kemalasan atau kebosanan.
Caranya bukan dengan berhenti menelusuri media sosial atau bertanya-tanya apa yang akan Anda masak untuk makan malam. Namun membuat pilihan sadar untuk duduk kembali, melepaskan, dan tidak melakukan apa pun.
Niksen, banyak disejajarkan dengan tren gaya hidup ala Eropa seperti Hygge dan Lagom. Namun, beberapa artikel menyebutkan bahwa Niksen dianggap lebih efektif dan mudah diaplikasikan, sebab ia tak perlu persiapan khusus, zero-cost, dan tidak perlu melibatkan orang lain sama sekali. Dengan kata lain, Niksen juga memotivasi self-love, serta bisa menikmati dan menghargai waktu untuk diri sendiri.
Menguraikan hasil riset dan diskusi dengan pakar produktivitas dan psikolog tentang bagaimana meluangkan waktu dengan tidak melakukan apa-apa justru dapat membuat seseorang lebih bahagia, lebih produktif dan kreatif, serta benefitnya untuk kesehatan.
Berlandaskan hal tersebut maka Olga Mecking membuat sebuah buku berjudul Niksen. Olga Mecking adalah seorang penulis, jurnalis, dan penerjemah yang tinggal di Belanda bersama suaminya yang berkebangsaan Jerman. Tulisan Mecking telah diterbitkan di BBC; The Guardian, The Washington Post, New York Magazine, The Pacific Standard, The Atlantic’s CityLab, Quartz, Yes!Magazine, dan banyak lainnya.
Mecking juga sempat mempublikasikan artikel mengenai Niksen di The New York Times yang menjadi perbincangan dan tulisannya tersebut telah dibagikan ratusan ribu kali di media sosial.

 
											