TOBA – Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, melalui Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan benih padi inbrida varietas Ciherang sebanyak 12.500 kilogram (kg) untuk luasan tanam 500 hektare (ha) di Kabupaten Toba yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Laguboti, Balige dan Tampahan.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Kabid TP Dinas TPH Provinsi Sumut Juwaini, S.P., M.M dan Anggota DPRD Provinsi Sumut Dapil Sumut IX Jubel Tambunan, Kamis (12/8/21).
Turut hadir dalam penyerahan bantuan diantaranya perwakilan penyedia benih dari PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Asahan Sumut Rudi Setiawan dan Koko Suhendra, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba Jerry Silaen, S.P, M.M, perwakilan Dinas Kabupaten Toba, KCD/BPP, PPL, PBT dan Kelompok Tani penerima bantuan
Dalam kesempatan lain Plt. Kepala Dinas TPH Provinsi Sumut Ir. Bahruddin Siregar, M.M. menyampaikan, dari 36 Kelompok Tani penerima bantuan dengan total luas tanam 500 ha ini diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman (PIP), meningkatkan luas tambah tanam (LTT), meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di masa pandemi sekarang ini.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Jubel Tambunan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Dinas TPH Provinsi Sumut dan Dinas Pertanian Kabupaten Toba, serta penyedia benih PT. Sang Hyang Seri (Persero) sehingga bantuan benih ini sampai ke petani.
Karena dalam hal ini anggota dewan mempunyai kewajiban untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan petani dan masyarakat.
Prediksi produksi yang akan dicapai dengan adanya bantuan benih ini jika rata-rata produksi 6 ton GKP perhektare adalah 3.000 ton GKP atau setara dengan 2.800 ton GKG yang siap untuk mendukung pasokan pangan di Sumut.
Terpisah, Manager PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Asahan Sumut Eko Priyo Santoso, S.P, menyampaikan varietas Ciherang merupakan varietas yang masih favorit diminati di Sumut karena berasnya enak dan pulen.
“Meski merupakan varietas yang sudah dirilis lama oleh pemerintah, jika pengelolaan pertanaman dilakukan dengan baik dan benar, maka hasilnya pun akan maksimal,” tuturnya. (zulham)
