PALEMBANG – Sumatera Selatan (Sumsel) kehilangan sosok politisi wanita yang handal. Diusia yang masih terbilang muda, Percha Leanpuri Herman Deru (35) sudah pergi menghadap Sang Pencipta.
Kepergian bukan hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga dekatnya, tetapi juga bagi masyarakat Sumsel. Sebagai seorang politisi Percha begitu biasa dipanggil terkenal dekat dengan masyarakat.
Tidak heran jika Percha setiap kunjungan ke daerah selalu ramai dari kaum ibu dan anak muda yang ingin bertatap muka langsung.
Percha, alumnus University Sunway College Malaysia ini, memiliki gelar sarjana jurusan Bisnis. Tetapi bakat politik yang dimiliki sudah ada dari kakeknya, dimana orang tua dari ayahnya seorang pasirah di tempat kelahirannya Belita Kabupaten OKI dan orang tua dari ibunya M Husni seorang walikota Palembang.
Sementara Bapaknya, Herman Deru saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumsel.
Percha meniti karier politik dimulai dari tahun 2009, melalui pencalonan sebagai anggota senator. Berkat kepiawaiannya, Percha langsung dipercaya sebagai Senator (DPD RI) termuda dari daerah pemilihan Sumsel.
Selama 2 periode berturut-turut Percha berhasil duduk dikursi DPD RI, tetapi di periode kedua yaitu tahun 2015 Percha mengundurkan diri karena panggilan untuk menjadi Bupati di Kabupaten OKU Timur.
Pada tahun 2019 Putri Sulung Gubernur Sumsel, Herman Deru ini kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Nasdem, bahkan Percha berhasil menduduki politisi wanita dengan suara terbanyak di wilayah pilihan Sumsel II.
Ditahun yang akan datang pada pilkada 2024 nanti, nama Percha Leanpuri sudah dijagokan sebagai calon wali kota Palembang. Tetapi sayang impian tersebut belum bisa diraihnya karena Sang Pencipta telah lebih dahulu memanggilnya.
Selain sebagai politis,i Percha juga sebagai seorang pebisnis yang sukses. Terbukti, dia berhasil mendirikan perusahaan transportasi di Kota Palembang.
Istri dari Syamsudin Isaac Suryamanggala tidak hanya aktif sebagai politisi nasional, ibu rumah tangga dan pengusaha. Percha aktif juga di organisasi sosial seperti menjadi Duta Literasi Sumsel dan ketua Persatuan Bowling Indonesia Sumsel.
Semasa remaja Percha sudah banyak mengukir prestasi yang sangat membanggakan diantaranya meraih The Best Catwalk Busana Daerah (2000), The Best Performance Supermodel YAPMI Indonesia 2001, Indonesian Delegator ASEAN YOUTH CAMP 2002 di Myanmar, Indonesian Dancer EXPO 2000 di Hannover Jerman sert Indonesian Dancer FLORIADE 2001, Amsterdam Belanda.
Menurut Riezky Aprilia, anggota DPR RI dapil Sumsel 1, almarhumah Percha bukan hanya sebagai seorang politisi muda yang cerdas, tetapi juga merupakan sosok yang ramah dan perduli dengan sesama.
“Sumsel merasa kehilangan sosok Percha sebagai seorang politis muda wanita. Tentu saja ini menimbulkan rasa duka yang mendalam bagi masyarakat Sumsel,” ujar Riezky. (noverta)
