JAKARTA – Setalah resmi bergabung dan berfusi ke Partai Amanat Nasional (PAN), Partai UKM Indonesia membentuk ormas Perhimpunan UKM Indonesia dan akan deklarasikan 7 Mei 2023.
Partai baru berbasis pelaku UMKM, koperasi, pedagang dan milenial ini memilih PAN agar aspirasi kalangan UMKM terakomodir.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Pehimpunan UKM Indonesia Syafrudin Budiman SIP dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (15/4/23).
“Alhamdulillah Partai UKM Indonesia bermetamorfosa menjadi ormas Perhimpunan UKM Indonesia,” kata pria yang maju Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur ini.
“Ormas ini akan dideklarasikan pada 7 Mei 2023 mendatang dan menyatakan diri sebagai organisasi yang mendukung dan berafiliasi kepada PAN,” lanjutnya.
Gus Din mengatakan, semua anggota dan pengurus kader Partai UKM Indonesia diinstruksikan maju bacaleg dari PAN.
Dia mengatakan, semua struktur DPP, DPW dan DPD Partai UKM Indonesia bergerak mendukung PAN.
Bahkan sudah banyak kader dan anggota Partai UKM Indonesia di provinsi dan daerah bergabung menjadi Bacaleg DPR RI, DPR provinsi dan kabupaten/kota.
“Saat ini karena kita sudah bergabung ke PAN, jadi bendera yang harus diusung adalah bendera PAN,” jelasnya.
“Karena itu Perhimpunan UKM Indonesia adalah ormas yang harus hadir sebagai perekat dukungan untuk pemenangan,” tandas Gus Din.
Pengurus dan Anggota Menangkan PAN
Partai UKM Indonesia melalui ormas Perhimpunan UKM Indonesia juga menginstruksikan semua kader dan anggota wajib mensosialisasikan dan mengampanyekan Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu para kader dan anggota diwajibkan mendukung dan memenangkan PAN pada Pemilu 2024.
“Kita sudah resmi bergabung dan mendukung PAN pada 22 Juli 2022 lalu yang dimediasi Achmad Rubaie Ketua Harian DPW PAN Jawa Timur.,” ungkapnya.
“Para pengurus DPP sudah menghadap Bapak Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN untuk memberikan dukungan. Jadi semua kader dan anggota wajib mendukung dan memenangkan pada PAN 2024,” jelasnya lagi.
Partai UKM Indonesia sudah memiliki pengurus di 34 provinsi dan 300-an kabupaten/kota yang solid.
Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader berbasis kalangan UMKM, koperasi, pedagang, milenial, perempuan, disabilitas dan media.
“Partai UKM Indonesia realistis tidak ikut Pemilu 2024 dan tidak mendaftar ke KPU RI karena secara subjektif belum siap,” katanya.
“Kalaupun dipaksakan akan buang-buang energi dan terbukti dari 48 parpol yang terdaftar, hanya 18 parpol yang lolos. Sementara partai baru hanya 5 parpol,” tutur Gus Din.
Untuk tetap berpartisipasi pada Pemilu 2024, dalam rapat pleno diperluas DPP Partai UKM Indonesia 27 Juni 2022 di Lapangan Banteng Hotel Borubudur Jakarta.
Dimana pada Rapat Pleno tersebut juga dideklarasikan organisasi Relawan Erick Thohir (ETOR) mendukung Erick Thohir for President 2024.
“Keputusan dukungan bergabung dan berfusi kepada PAN adalah keputusan bulat dan ikhlas para pengurus DPP Partai UKM Indonesia,” katanya.
“Dukungan ini bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan para kader dan anggota Partai UKM Indonesia se Nusantara,” kata Gus Din sosok pengusaha dan konsultan bidang media ini.
Dalam keputusan secara bulat dan ikhlas bergabung/ ke PAN, Partai UKM Indonesia menyampaikan empat poin aspirasi.
“Pertama menitipkan aspirasi anggota, kader dan pengurus pada Pemilu 2024. Kedua menitipkan aspirasi kalangan UMKM, koperasi, pedagang, milenial, disabilitas dan media/influencer sebagai basis Partai UKM Indonesia,” katanya.
Selain itu, yang ketiga menitipkan pengurus dan kader terbaik untuk maju sebagai calon-calon DPR RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Dan keempat, menyampaikan aspirasi mendukung Bapak Erick Thohir sebagai calon Presiden/Wakil Presiden RI 2024,” kata Gus Din.
PAN Terima Dukungan dari Perhimpunan UKM Indonesia
Sebelumnya, Partai UKM Indonesia menyatakan resmi bergabung atau berfusi ke Partai Amanat Nasional (PAN).
“PAN terbuka kepada masyarakat dalam rekrutmen caleg DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten/kota kepada semua kalangan. Silahkan siapkan kader-kader terbaik Partai UKM Indonesia maju di PAN,” jelas Ketum PAN Zulkifli Hasan.
