BOGOR – Penyanyi Velline Ayu mencoba melestarikan budaya dengan melakukan napak tilas ke berbagai daerah untuk mendokumentasikan sejarah budaya bangsa.
Untuk program pelestarian budaya ini, Velline Ayu bersama PB PARFI Ketua Umum PB PARFI Alicia Djohar melalui Bidang Humas PB PARFI Sandy M.I Tumiwa selaku Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia dan Sham L Fin Wakil sekretaris umum/ ketua bidang pembinaan daerah PB PARFI, serta Ika Kartika artis sinetron pemeran tukang ojek pengkolan.
Mereka melakukan audensi ke Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, M.A. untuk mengutarakan program-program pelestarian budaya yang akan Velline Ayu dan kawan-kawan.
“Aku di sini mencoba memberikan kontribusi kepada pemerintah Indonesia agar kaum pemuda bangsa ini lebih mencintai budaya dan produk bangsa sendiri ketimbang budaya luar,” ungkap Velline Ayu, Kamis (4/5/23).
Selama ini Velline sudah melakukan proyek pelestarian budaya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata desa setempat yang dikunjungi.
Tujuannya adalah untuk pelestarian budaya di desa-desa yang disinggahi bersama tim “Jejak Cah Angon”. Host acara tersebut adalah Velline Ayu berkolaborasi dengan Sandi Tumiwa.
“Kita survei ke tempat-tempat wisata bersejarah dan juga wisata religi. Untuk langkah awal ke daerah Jawa Barat,” ungkapnya.
“Dan di Bogor aku mendapat info akan dibangun museum cagar budaya. Salah satunya cagar budaya Batu Tulis. Dimana di situ situs peninggalan Prabu Siliwangi,” tambah Velline.
Kedatangan Velline dengan tim ke Wakil Wali Kota Bogor mendapat sambutan hangat.
Mereka tidak menyangka masih ada artis yang sangat peduli dengan sejarah budaya bangsa.
Rencananya di museum Pajajaran di Kota Bogor akan digelar kreasi budaya dan audio video visual para seniman dari berbagai bidang Pemkot Bogor memberi peluang bisa bekerja sama dengan PB/PC PARFI untuk mengisi, mengkordinasi dan menginisiasi acara di sana.
“Bapak Wakil Wali Kota salut dengan kita. Karena menurutnya saat ini kaum muda lebih menggemari budaya Korea dan luar negeri daripada budaya sendiri,” lanjutnya.
Dalam sambutan ke Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, M.A,
Velline menjelaskan semua program pelestarian budaya yang bakal dijalankan kepada Wakil Wali Kota Bogor.
Harapannya tentu saja program napak tilas “Jejak Cah Angon” akan menjadi motivasi kaum muda mencintai budaya dan sejarah Tanah Air.
“Aku berharap dimulai dari diri kita sendiri untuk melestarikan budaya dan sejarah Tanah Air agar tidak tenggelam dengan budaya asing,” jelasnya.
“Seperti aku sekarang membiasakan diri mengenakan kebaya. Ini menjadi wujud cinta aku kepada Tanah Air Indonesia,” tutur pelantun single “Cintamu Palsu” itu.
Penulis: Rul