Home Berita Wali Band Rilis Single ‘Fatimah’, CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna: Video Klipnya Spektakuler

Wali Band Rilis Single ‘Fatimah’, CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna: Video Klipnya Spektakuler

by Slyika

Band Wali menghadirkan nuansa berbeda di single terbaru berjudul ‘Fatimah’. Pecinta musik Wali dan Parawali, diajak menikmati sebuah lagu dengan suguhan video musik sarat nuansa Timur Tengah masa lalu.

“Karya (Video klip) yang spektakuler untuk Wali dengan garapan sutradara Rizal Mantovani,” tutur CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna, saat launching dan jumpa pers 30 “NOVIMBER” (Nonton Video Musik Bersama) Wali – Fatimah di CGV Cinemas FX Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/23).

Sebagai maestro di industri musik Tanah Air, Rahayu merasa saya puas dengan hasil video klip ‘Fatimah’

“Pemilihan Rizal sebagai sutradara, memang saya ingin mengulang kembali kesuksesan musik video Wali di single ‘Doaku Untukmu Sayang’ di tahun 2011,” papar Rahayu.

Menurutnya, Rizal sangat paham dan bisa membuat video klip ‘Fatimah’ dengan alur cerita dan angle yang sesuai lagunya.

“Untuk urusan video klip, dia (Rizal) yang lebih tahu. Sedikit idenya, menggambarkan kejadian perang dunia saat ini,” ungkapnya.

Ke depan, Rahayu menyatakan, tidak menutup kemungkinan dirinya akan membuat proyek film perdana Nagasawara. “Betul,” tuturnya menyakinkan.

Sementara itu, Rizal Mantovani mengatakan, dirinya sangat senang dipercaya untuk mengerjakan musik video ‘Fatimah’.

Apalagi, sutradara yang sukses dengan sejumlah film layar lebar itu juga pernah menggarap musik video Wali single ‘Doaku Untukmu Sayang’ di tahun 2011.

Penggarapan musik video ‘Fatimah’ dilakukan di DossGuavaXR Studio di daerah Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tema percintaan antara Fatimah dan sang kekasih di dalam cerita tersebut, juga menghadirkan latar belakang padang pasir dan banyak model untuk adegan peperangan.

Untuk keperluan tersebut, Rizal menggunakan teknologi Extended Reality (XR).

“Karena settingnya termasuk setting-setting yang sulit, jadi kami dibantu  teknologi Extended Reality (XR). Kami dibantu tim DossGuavaXR Studio,” ungkap Rizal.

“Back ground-nya itu semua menggunakan teknologi Extended Reality dengan digital komputer. Suasannya dibuat secara digital,” terang sutradara yang banyak menggarap film-film horor itu.

You may also like

Leave a Comment