Home Berita Abdimas Prodi Budidaya Perairan Unsri, Pembenihan dan Aplikasi Probiotik EM4 pada Budidaya Ikan Nila di Desa Tanjung Seteko, Indralaya

Abdimas Prodi Budidaya Perairan Unsri, Pembenihan dan Aplikasi Probiotik EM4 pada Budidaya Ikan Nila di Desa Tanjung Seteko, Indralaya

by Slyika

INDRALAYA – Masyarakat Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, memiliki pekerjaan yang bersifat heterogen.

Namun, paling banyak berprofesi sebagai petani yang berjumlah 420 orang termasuk masyarakat sebagai pembudidaya ikan.

Potensi sumberdaya perairan, dan sumber daya manusia yang cukup banyak menjadi pertimbangan untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) di lokasi tersebut.

Namun, dalam budidaya ikan produksi benih ikan nila masih mengandalkan pasokan dari luar wilayah sehingga mengakibatkan biaya produksi menjadi lebih mahal.

Selain itu, dalam proses budidaya, pertumbuhan ikan nila relatif lambat karena kualitas pakan yang diberikan belum sesuai.

Banyaknya usaha budidaya ikan nila dan rumah makan yang menjual jasa kuliner olahan ikan mengakibatkan permintaan ikan nila terus meningkat.

Maka dari itu perlu upaya pembenihan ikan nila mandiri, yang selanjutnya digunakan untuk benih pada pembesaran ikan nila.

Melihat permasalahan tersebut tim dosen dari Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diketuai Mochamad Syaifudin, S. Pi., M. Si., Ph.D dengan anggota Dr. Muslim, S. Pi., M. Si., Dr. Marini Wijayanti dan 5 mahasiswa yang sedang menjalani praktek kerja lapangan mengadakan rangkaian kegiatan program abdimas skema terintegrasi tentang pembenihan ikan nila secara semi buatan dan pembesaran ikan nila melalui penambahan probiotik EM4 dalam pakan untuk meningkatkan kecernaan pakan, pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup.

Kegiatan tersebut berlangsung di lokasi pembudidaya ikan pokdakan Usaha Makmur Desa Tanjung Setek pada Agustus 2024.

Abdimas Skema Terintegrasi di Unsri diintegrasikan dengan kegiatan akademik lain, seperti perkuliahan, praktik lapangan, dan riset.

Kegiatan pengabdian skema ini juga melibatkan mahasiswa yang diakui sebagai kegiatan akademik dengan perhitungan ekuivalensi satuan kredit semester.

Hal ini juga merupakan implementasi dari kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Kegiatan abdimas ini akan dilanjutkan pada tahap pendampingan langsung kepada masyarakat dibantu tim mahasiswa yang melaksanakan praktek lapangan mulai dari persiapkan kolam, pemijahan ikan, dan pendederan benih ikan.

Mochamad Syaifudin, Ph.D mengharapkan melalui program pengabdian ini dapat memberikan peningkatan produktivitas usaha perikanan guna menunjang perekonomian masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya masyarakat Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya.

Editor: Theo Esto

You may also like

Leave a Comment