JAKARTA – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar acara ‘Apel Gebyar Gempar 1.000 APAR dan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024’ di Lapangan Sepak Bola Ahmad Yani, Jalan Praja, Kebayoran Lama, Jaksel, pada Sabtu (28/9/24).
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 anggota LDII dari 10 wilayah kecamatan di Jaksel, pejabat, anggota DPRD terpilih, serta sejumlah tokoh masyarakat dari beberapa lembaga.
Bahaya kebakaran senantiasa mengintai, adanya 1000 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dibagikan, LDII berharap setiap rumah warga dapat lebih siap menghadapi potensi kebakaran.
Ketua DPD LDII Jaksel H Mulyono menegaskan, langkah ini merupakan upaya antisipatif dan keselamatan yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran, kita semua harus aktif menjaga keselamatan lingkungan kita,” katanya.
“Alhamdulillah untuk saat ini baru 1.000 APAR yang kami bagikan langsung kepada anggota. Insya Alloh nanti akan kami tambahkan jumlahnya,” tuturnya lagi.
“Dengan demikian diharapkan keberadaan APAR bisa membantu serta bisa digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” lanjutnya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Sutikno mengapresiasi DPD LDII Jaksel yang menggelar Apel Gebyar 1000 APAR.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan LDII sangat membantu Pemprov DKI Jakarta mengantispasi ancaman bahaya kebakaran di wilayah.
“Keberadaan APAR dan kepedulian warga akan bisa ikut membantu mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran dan melakukan penanggulangannya sejak dini dengan kepercayaan diri, serta tidak terlalu berharap kepada Petugas Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan),” tuturnya.
Sementara itu, Dirhamul Nugraha, Kasuban Kesbangpol Jaksel menyatakan, LDII memberikan contoh bahwa kewaspadaan kebakaran adalah tanggung jawab seluruh warga.
“Waktu tanggap pemadam kebakaran 15 menit, sehingga partisipasi warga sangat diperlukan,” katanya.
Peran aktif masyarakat, jelas dia, sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Jaksel.
“Petugas pemadam kebakaran nantinya akan mengajarkan cara penggunaan APAR kepada warga, untuk menambah pengetahuan tentang pencegahan kebakaran,” ungkapnya.
Dirhamul juga mengusulkan agar setiap kecamatan memiliki sentra pengisian ulang APAR bersubsidi.
“Ada beberapa wilayah yang bukan termasuk wilayah rawan tetapi tetap perlu perhatian. Bahaya kebakaran dapat muncul dari dalam, dan hanya kita yang bisa menanganinya,” ujar Dirham.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Jaksel bersama perwakilan 10 PC LDII se-Jaksel menyampaikan Deklarasi Damai Pilkada Serentak tahun 2024.
Pimpinan dan warga LDII komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mensukseskan pilkada yang bermartabat, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis.
LDII Jaksel juga mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bersinergi dengan TNI, Polri, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, serta politisasi agama dan etnis. .
“Kami mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak suara dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
“Kami berharap Pilkada yang akan datang berjalan dengan aman, lancar, dan sukses, menuju Jakarta Kota Global untuk Indonesia,” tambahnya.
Apel Gebyar 1.000 APAR diharapkan menjadi contoh bagi organisasi lain dalam membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan serta tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.
Acara juga dihadiri Camat Kebayoran Lama Iwan K Susanto, perwakilan Polsek Kebayoran Lama, Koramil 0504-04 Kebayoran Lama, PPK, Panwascam, serta sejumlah FKDM, menegaskan pentingnya kerjasama dalam menjaga keselamatan lingkungan.