JAKARTA – Film pendek berjudul Tangan Kecil Mimpi Besar karya Kodim 0825 Banyuwangi masuk 15 besar nominasi Military Short Movie Festival 2024.
Hal ini tentunya sangat membanggakan lantaran seluruh kru maupun pemain film pendek ini merupakan putra daerah Kabupaten Banyuwangi.
Bahkan latar belakang film pendek Tangan Kecil Mimpi Besar ini juga diambil di wilayah pedesaan Kabupaten Banyuwangi.
Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo mengatakan, ini merupakan kebanggan karena karya film pendek Kodim Banyuwangi masuk nominasi 15 besar.
“Kita berikhtiar agar karya film pendek ini bisa meraih juara dalam Military Short Movie Festival 2024 dan mengharumkan nama Kabupaten Banyuwangi,” katanya, Selasa (5/11/24).
Hingga pukul 11:00 WIB, Selasa (5/11/24) film pendek Tangan Kecil Mimpi Besar yang diupload di akun @militaryshortmoviefestival itu mendapatkan like sebanyak 574 dan 173 komentar.
Perlu diketahui, film Tangan Kecil Mimpi Besar ini menceritakan kisah inspiratif tentang hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat desa terpencil, yang berfokus pada tokoh utama, Sersan Budi, seorang anggota TNI AD, dan Jasmin, seorang anak perempuan yang penuh semangat.
Cerita dimulai dengan suasana tenang di pagi hari di desa tersebut, di mana Sersan Budi terlihat ramah membantu warga desa binaannya.
Dalam sebuah adegan yang menyentuh, Sersan Budi mengajari Jasmin belajar di halaman rumahnya.
Membimbing dalam belajar, ia tidak menyerah dan mengungkapkan mimpinya menjadi dokter.
Sersan Budi mendukung mimpi besar Jasmine dengan penuh kasih, menguatkan tekadnya untuk belajar agar bisa membantu orang-orang di desa.
Film ini juga menyoroti kontribusi TNI dalam membangun desa. Melalui montase yang memperlihatkan Sersan Budi membantu warga bertani, terlihat semangat kebersamaan yang terjalin antara TNI dan masyarakat.
Jasmin turut berperan aktif membantu, memperlihatkan harapan generasi muda.
Di akhir cerita, Jasmin dan Sersan Budi berdiri di pinggir desa sambil melihat hamparan sawah, simbol harapan akan masa depan yang lebih baik.
Selanjutnya beberapa tahun kemudian cita – cita dan keinginan jasmin terwujud menjadi seorang dokter.
Dengan narasi yang menguatkan, film ini mengirim pesan moral tentang pentingnya peran TNI sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan mimpi dan membangun bangsa.
Film pendek ini di sutradarai Sam Legowo, jurnalis yang legendaris.
Sedangkan Director Letkol Arh Joko Sukoyo, Serma Supiyanto sebagai Babinsa, Sundari sebagai Bu Babinsa, Jasmine sebagai Jasmine.
Sedangkan untuk Indhira Ir Zarasety memerankan sebagai Dokter Jasmine, Asisten Sutradara Hery Iswahyudi, dan penulis Naskah Arif Andoyo.