Home Berita Dr Aqua Dwipayana: Seluruh Pegawai TVRI Maluku harus Tetap Semangat meski Efisiensi Anggaran

Dr Aqua Dwipayana: Seluruh Pegawai TVRI Maluku harus Tetap Semangat meski Efisiensi Anggaran

by Slyika

AMBON – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan meski saat ini kondisinya memprihatinkan sebagai dampak efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, seluruh pegawai TVRI Maluku harus tetap semangat melaksanakan pekerjaannya.

Apalagi sampai sekarang masih menjadi karyawan, tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti yang dialami banyak orang.

“Kondisi sekarang ini bukan untuk diratapi, tapi berusaha secara maksimal mensiasatinya sehingga dapat melewatinya dengan kinerja yang berkualitas,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Tunjukkan kepada pimpinan dan rekan kerja, lanjut mantan wartawan di banyak media besar ini, meskipun terjadi efisiensi anggaran namun tetap bisa bertahan bahkan berprestasi.

Bekerja profesional dengan hasil yang optimal.

Dr Aqua Dwipayana menyampaikan hal itu kepada puluhan pegawai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Maluku pada Senin siang, 14 April 2025.

Mereka sangat antusias menyimak pemaparan motivator kawakan tersebut.

Pria yang hobi berbagi kepada sesama itu menyampaikan materi bertajuk “Komunikasi Efektif dan Disiplin dalam Bekerja”.

Tempatnya di Lobi TVRI Jl. Perumtel, Benteng, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Kepala TVRI Maluku Sanny April Linda Damanik yang memimpin acara tersebut.

Sebelumnya saat Sanny bertugas sebagai Kepala TVRI Nusa Tenggara Barat di Mataram, Dr Aqua Dwipayana juga melakukan kegiatan serupa.

Waktu itu jajarannya yang berjumlah puluhan orang dengan semangat menyimak materi yang disampaikan ke mereka.

Pria yang telah memotivasi lebih dari dua juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu, kembali ke Ambon untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak enam sesi kepada ratusan orang.

Latar belakang ratusan pesertanya beragam.

Begitu mendarat di Bandara Pattimura Ambon, Senin pagi, 14 April 2025, Dr Aqua Dwipayana hanya istirahat sebentar.

Kehadirannya dinantikan para pengurus dan anggota Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Cabang Maluku. Setelah itu ia ke TVRI Maluku.

Rabu pagi, 16 April 2025 pembicara ulung itu sharing di Jasa Raharja Maluku. Kemudian di Kejaksaan Tinggi Maluku. Siangnya di Kejaksaan Negeri Ambon.

Kamis pagi, 17 April 2025, sebelum meninggalkan “Kota Manise”, Dr Aqua Dwipayana sharing di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku. Kegiatan tersebut mendadak, namun tetap berkualitas.

Jangan Mengeluh
Menurut Dr Aqua Dwipayana banyak orang ingin menjadi pegawai TVRI Maluku, namun tidak ada kesempatan.

Sementara para pegawai sudah di dalam institusi ini sehingga rezeki sebagai karyawan itu jangan disia-siakan.

“Amanah sebagai pegawai TVRI Maluku sangat mulia sehingga jangan disia-siakan apalagi disalahgunakan. Rugi sendiri karyawan yang melakukan itu sebab secara signifikan berpengaruh kepada kinerjanya,” tutur mantan karyawan di banyak perusahaan besar ini.

Dr Aqua Dwipayana mengingatkan para pegawai TVRI Maluku agar jangan pernah sekalipun mengeluh dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

Apalagi jika melihat di lingkungan sekitarnya masih banyak orang yang hidupnya susah.

Mengeluh, lanjut doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut, tidak akan menyelesaikan masalah, namun malah menambah persoalan hidup. Untuk itu berupayalah secara maksimal menghadapi dan menjalaninya.

Begitu menemukan masalah dalam hidupnya termasuk di tempat kerja, pesan Dr Aqua Dwipayana, berusahalah mencari solusinya.

Secara bersamaan berdoa, memohon kepada Tuhan agar diberi jalan keluar terbaik.

“Setiap masalah dalam hidup termasuk saat bekerja di TVRI Maluku, pasti ada jalan keluarnya. Berusahalah mencari solusinya yang diriingi doa kepada Sang Pencipta,” tegas Dr Aqua Dwipayana.

Komunikasi Efektif
Agar sukses dalam berkarier, ungkap pria yang yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini, harus mampu berkomunikasi secara efektif dan disiplin dalam bekerja.

Para pegawai supaya melakukan dua hal itu dengan konsisten sehingga dapat merasakan hasilnya yang dahsyat dan luar biasa.

Komunikasi efektif, tutur Dr Aqua Dwipayana, dimulai di internal institusi. Diawali dari atasan yang harus selalu menunjukkan keteladanan baik tutur kata maupun perilakunya. Seluruh jajaran tinggal mengikutinya.

“Secara optimal berusahalah menjadi atasan yang menunjukkan banyak keteladanan. Di manapun berada, jadilah role model, sehingga seluruh jajaran mengikutinya,” kata penulis banyak buku “super best seller” ini.

Para pegawai, ucap Dr Aqua Dwipayana harus saling menghormati dan menghargai. Jangan ada yang merasa lebih dibandingkan yang lain sehingga komunikasinya lancar dan efektif.

Jika semua pegawai memahami itu dan konsisten melaksanakannya, urai motivator ulung ini maka tidak akan ada sekat dalam berkomunikasi. Semangatnya sama-sama memajukan lembaga tempatnya bekerja.

Keberhasilan melaksanakan seluruh tugas di institusi kata Dr Aqua Dwipayana bukanlah kesuksesan orang per orang, tetapi karena kerja sama secara keseluruhan. Jadi semangatlah adalah bersama-sama memajukan lembaga tempatnya bekerja.

“Kalau komunikasi internalnya bagus, insya Allah komunikasi eksternalnya juga seperti itu. Dengan pihak luar bakal lancar semua urusannya karena mendapat dukungan penuh dari seluruh pegawai yang kerja mereka saling terkait antar yang satu dengan lainnya,” ujar pria yang hobi menulis ini.

REACH Plus AC Universal
Terkait dengan mewujudkan komunikasi yang efektif baik di internal maupun eksternal, Dr Aqua Dwipayana yang mendalami komunikasi secara komprehensif, memperkenalkan konsep REACH plus AC. Hal itu universal, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, di segala aspek kehidupan.

Pertama, Respect atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati.

Para pegawai TVRI Maluku agar konsisten melaksanakan itu baik di internal maupun di eksternal.

“Menghormati setiap orang tidak ada ruginya. Untungnya banyak sekali. Umpan baliknya akan mendapat penghormatan serupa bakal lebih,” ujar penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim ini.

Dr Aqua Dwipayana mencontohkan kebiasaannya yang selalu menghargai para sopir yang mengemudikan mobil yang dinaikinya.

Penghargaannya sama dengan pimpinan tertinggi di kantor tempat pengemudi itu bekerja.

Kedua, Empathy atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan bersikap seperti itu pasti menimbulkan kepedulian kepada sesama.

“Para pegawai TVRI Maluku agar selalu berempati kepada setiap orang baik di lingkungan kantor maupun di luar itu. Tunjukkan kepedulian kepada sesama,” tuturnya.

Para pimpinan lanjut pria yang hobi silaturahim ini agar selalu menunjukkan empati kepada semua bawahannya.

Sikap itu berpengaruh besar pada keberhasilan mencapai target bahkan melampauinya.

Ketiga, Audible atau dapat dimengerti yaitu semua yang disampaikan dengan mudah dipahami seluruh orang meski latar belakang termasuk pendidikannya berbeda-beda.

Saat berkomunikasi gunakanlah bahasa yang umum agar lawan bicaranya paham.

Dr Aqua Dwipayana mengingatkan jangan menggunakan istilah teknis kepada pihak eksternal. Mereka tidak paham sehingga komunikasinya bisa gagal sebab responnya tidak sesuai harapan.

“Dengan menggunakan bahasa yang umum dan menghindari istilah-istilah teknis terutama saat bicara dengan pihak eksternal maka komunikasinya bakal berhasil,” katanya.

Keempat, Clarity atau penyampaiannya menggunakan kalimat terbuka dan sederhana. Ini sangat penting dan menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi.

Dengan menggunakan kalimat terbuka dan sederhana, tambah Dr Aqua Dwipayana, orang yang diajak berkomunikasi lebih memahami maksud yang disampaikan. Mereka kemudian meresponnya dengan tepat.

“Biasakanlah melakukan itu. Konsisten melaksanakannya agar komunikasinya sukses sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Kelima atau terakhir adalah Humble atau rendah hati, tidak ada yang perlu disombongkan. Setiap pegawai memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga harus saling mengisi atau melengkapi dengan sesama karyawan lainnya.

Dengan bersikap rendah hati, ujar Dr Aqua Dwipayana, berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja bakal sukses. Keberadaannya diterima lingkungan.

“Mereka yang rendah hati hidupnya nyaman. Di mana saja berada selalu diterima lingkungan. Bahkan kehadirannya sering dinantikan banyak orang,” ungkap pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini.

REACH akan sangat efektif pelaksanaannya jika dilengkapi dengan huruf ‘A’ dan ‘C’. Menjadi lengkap dan komprehensif komunikasinya.

‘A’ yaitu Action yang merupakan tindakan nyata. Jadi ada implementasinya. Tidak sekedar berteori dan berwacana. Apalagi penjabarannya sangat mudah dan sederhana.

“Butuh kerendahan hati dan kesungguhan untuk melaksanakannya secara terus menerus. Sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari,” katanya.

Sedang ‘C’ adalah Consistency atau tindakan nyata dan cepat serta konsisten dalam pelaksanaannya. Dengan begitu REACH langsung dieksekusi serta terus menerus dilaksanakan.

“Konsistensi membuat hal tersebut langsung diaplikasikan dan berkesinambungan. Bisa dirasakan langsung hasilnya yang dahsyat dan luar biasa,” paparnya.

Dr Aqua Dwipayana berpesan agar semua pegawai TVRI Maluku konsisten melaksanakan REACH plus AC dalam aktivitasnya sehari-hari.

Dengan melakukan itu maka hasilnya bakal dirasakan. Komunikasi dengan siapa saja akan sukses dan seluruh target kinerja tercapai.

Pria yang dikenal sebagai penggerak perubahan dalam berbagai sektor ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kinerja tim.

Ia menegaskan, komunikasi yang jelas dan jujur adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang produktif, baik di organisasi maupun dengan audiens.

Dengan keterampilan komunikasi yang baik, setiap pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan diterima, baik oleh sesama kolega maupun masyarakat luas.

Menghargai Waktu
Selain memaparkan tentang komunikasi efektif, Dr Aqua Dwipayana juga menyinggung mengenai disiplin dalam bekerja. Ini sangat penting bahkan vital untuk mewujudkan kinerja yang optimal.

“Setiap pegawai tanpa terkecuali termasuk semua karyawan TVRI Maluku, harus disiplin dalam bekerja. Diawali dengan masuk kantor sebelum waktunya. Tidak terlambat kecuali ada hal-hal khusus yang dilakukan di luar kantor,” tutur Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.

Para pegawai yang disiplin, ungkap Dr Aqua Dwipayana, biasanya dihargai oleh sesama karyawan dan atasannya. Ia menunjukkan pribadi yang unggul dan terpuji karena menghargai waktu.

Disiplin, tambah bapak dua anak ini, tidak hanya terkait waktu, tetapi juga kecepatan dan ketepatan melaksanakan tugas-tugasnya dengan hasil yang berkualitas.

“Pekerjaan di TVRI Maluku sudah rutin dikerjakan selama belasan tahun bahkan hingga puluhan tahun, sehingga setiap pegawai tahu persis tugas-tugasnya. Jadi lakukannya semuanya dengan tekun, serius, dan sungguh-sungguh. Jangan malah menyepelekan karena beranggapan merupakan rutinitas,” tegasnya.

Salah satu yang menentukan kesuksesan dalam bekerja, menurut bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini adalah kedisplinan. Ini sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam kariernya.

Laksanakan 4 As
Dr Aqua Dwipayana yang totalitas mendalami komunikasi, mengingatkan pentingnya prinsip 4 AS yang harus diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan melakukan itu maka semua hasil kerjanya berkualitas.

Pertama, Kerja Ikhlas. Selalulah meniatkan bekerja adalah ibadah, sepenuhnya karena Tuhan. Dengan melaksanakan itu maka mengerjakan apapun tidak ada beban. Hanya mengharapkan ridho dari Sang Pencipta.

“Bekerja ikhlas itu enak sekali. Karena hanya mengharapkan ridho dari Tuhan. Kalau tujuan mendapatkan apresiasi dari manusia, bisa kecewa karena tidak semua orang bersikap obyektif,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Kedua, Kerja Cerdas. Kecerdasan utama adalah hati atau biasa disebut “soft skill”, bukan otak. Mereka yang memahami akan selalu mengasah hatinya, kemudian komunikasi, baru otak.

“Kalau ‘soft skill-nya’ kuat maka yang menonjol adalah bekerja dengan hati dan selalu hati-hati. Di manapun berada bakal diterima lingkungan,” terangnya.

Ketiga, Kerja Keras. Ini mutlak harus dilakukan. Tanpa kerja keras, kinerjanya tidak maksimal.

“Setiap orang kalau mau sukses harus kerja keras. Itu sebagai upaya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan,” katanya.

Keempat, Kerja Tuntas. Setiap melakukan pekerjaan, tuntaskanlah. Apapun konsekuensinya. Karena ini terkait erat dengan tiga As lainnya.

“Menuntaskan pekerjaan merupakan keharusan. Setiap pegawai wajib melakukannya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Setelah melaksanakan 4 As maka akan menemukan As berikutnya yakni semua hasil kerjanya berkualitas. Dengan begitu maka kredibilitasnya sebagai karyawan bakal meningkat.

“As yang kelima adalah berkualitas. Biasakanlah melakukan semua aktivitas, hasilnya yang terbaik, sehingga orang yang memberikan amanah merasa puas,” pungkasnya.

Kepala TVRI Maluku Sanny April Linda Damanik mengharapkan acara ini menjadi pemicu semangat seluruh pegawai untuk menerapkan prinsip-prinsip yang telah disampaikan oleh Dr Aqua Dwipayana.

“Dengan komitmen para pegawai untuk terus memperbaiki diri dan disiplin dalam bekerja, saya yakin TVRI Maluku akan semakin berkembang menjadi media penyiaran yang lebih profesional dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sanny.

Ia berharap sharing ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi seluruh pegawai. Mendorong peningkatan kualitas kerja di TVRI Maluku.

LPP TVRI
Visi dan Misi
Visi
LPP TVRI adalah “Menjadi Lembaga penyiaran kelas dunia yang memotivasi dan memberdayakan, melalui   program  informasi, Pendidikan dan hiburan yang  menguatkan persatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa’’.

Misi
LPP TVRI telah menetapkan pernyataan misi sebagai berikut:

1.     Menyelenggarakan program siaran yang terpecaya, memotivasi, memberdayakan, menguatkan kesatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.

2.     Mengelola sumberdaya keuangan degan tata kelola  yang transparan, akuntabel, dan kredibel, secara profesional, modern, serta terukur kemanfaatannya.

3.     Menyelenggarakan penyiaran berbasis digital-konvergensi dalam bentuk layanan multiplatform dengan menggunakan teknologi terkini, yang dikelola secara modern dan tepat guna, serta dapat diakses secara global.

4.     Menyelanggarakan tata kelola  sumber daya manusia yang berkualitas,  kompeten, kreatif, dan beretika secara transparan berbasis meritokrasi, serta mencerminkan keberagaman.

5.     Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta tata kerjanya yang ramping dan dinamis, serta pengelolaan aset secara optimal dan tepat guna berdasarkan peraturan perundang-undangan.

6.     Mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan pendapatan siaran iklan, dan usahaa lain  terkait  penyelenggaraan  penyiaran, serta pengembangan bisnis  sesuai  peraturan perundang-undangan.

TVRI Maluku
Visi menjadi lembaga penyiaran yang profesional dan terpercaya, serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal melalui program-program yang edukatif dan informatif.

Misi menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya, mengembangkan program-program yang mendidik dan menghibur, serta berperan aktif dalam pelestarian budaya lokal.

TVRI Maluku adalah stasiun televisi lokal yang merupakan bagian dari LPP TVRI. Berkomitmen untuk menyajikan informasi, edukasi, dan hiburan berkualitas bagi masyarakat Maluku.

Pimpinan: Sanny April Linda Damanik
(Kepala TVRI Maluku).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua jajaran:
Budaya Malu, malu untuk tidak produktif, malu untuk tidak disiplin, malu untuk tidak loyal, malu untuk tidak jujur, malu untuk tidak transparan.

You may also like

Leave a Comment