JAKARTA — Pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbesar di Indonesia, IndoDefence 2024 Expo and Forum, resmi ditutup, pada Sabtu (14/6/25).
Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, gelaran ini menampilkan berbagai inovasi teknologi militer dan penunjang kebencanaan dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu yang menyita perhatian pengunjung datang dari booth IKN-Bhinneka Dwi Persada di Hall D, tepatnya di stan 072B, yang turut menghadirkan drone kargo multifungsi buatan Cina.
Drone ini dirancang khusus untuk mendukung operasi militer sekaligus misi kemanusiaan, khususnya di wilayah bencana alam dan area terpencil.
Henri, perwakilan IKN-Bhinneka Dwi Persada yang ditemui di hari terakhir pameran, menjelaskan bahwa drone ini memiliki kemampuan mengangkut logistik ke lokasi-lokasi sulit dijangkau.
“Tidak hanya itu, dalam kondisi darurat, drone ini bisa digunakan untuk mengevakuasi korban bencana secara cepat dan aman,” ujarnya.
Yang membedakan, drone kargo ini dilengkapi kapsul khusus di bagian bawah, mampu menampung satu korban dalam kondisi darurat.
Di dalam kapsul tersebut telah tersedia peralatan medis dasar, sehingga korban dapat langsung mendapatkan pertolongan pertama selama proses evakuasi menuju lokasi aman.
Berbeda dari kebanyakan drone berbasis listrik, drone ini mengandalkan mesin diesel berbahan bakar solar.
Pilihan ini diambil agar drone memiliki daya jelajah lebih jauh dan bisa beroperasi di medan ekstrem, termasuk di wilayah rawan bencana yang minim pasokan listrik.
Dengan kehadiran teknologi ini, Henri berharap distribusi logistik maupun evakuasi korban bencana di Indonesia bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan aman.
“Semoga teknologi seperti ini bisa segera dimanfaatkan untuk operasi kemanusiaan di berbagai wilayah rawan bencana di Tanah Air,” tambahnya.
Pameran IndoDefence 2024 sendiri diikuti lebih dari 900 perusahaan pertahanan dari 45 negara, menampilkan berbagai produk mulai dari kendaraan tempur, persenjataan ringan, radar, hingga sistem tanpa awak seperti drone.