Beredar kembali video Ahok yang buka-bukaan menelanjangi direksi Pertamina yang dia duga manipulatif. Tapi ada yang lebih menarik dari ucapan sang Komisaris Utama Pertamina ini, yakni bahwa import shale gas dari Amerika lebih murah! Apakah betul demikian? Mari kita hitung.
Shale gas Amerika dijual dengan harga publikasi Henry Hub dimana hari ini adalah USD. 2.65/mmbtu, biaya liquefied-nya kurang lebih USD. 5.5/mmbtu, dan freight dari Amerika ke Indonesia yang termurah sekitar USD. 1/mmbtu, maka perhitungan impor shale gas dari Amerika tsb berdasarkan formula Harga Gas Henry Hub tsb adalah: (1.15 × 2.65) + 5.5 + 1 = USD 9.55 Per MMBTU.
Memang betul harga shale gas di Amerika memang murah, tapi utk dibawa sampe ke Indonesia, ternyata mahal banget ko Ahok!
Bandingkan dengan harga rata-rata gas alam cair (liquified natural gas/ LNG) kontrak di pasar spot Jepang yakni USD. 8.6/MMBTU pada awal Januari 2021
Jadi terkesan bahwa Ahok asal mgomong belaka tapi sama sekali tidak menguasai bisnis migas, sehingga dapat saja mempermalukan Pertamina itu sendiri, apalagi shale gas dia sebut shallow gas.
Inas N Zubir
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI 2017-2019