Home Berita Kakanwil Kemenkumham Sulsel Buka Rakor Alternatif Pemidanaan dan Keadilan Restoratif

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Buka Rakor Alternatif Pemidanaan dan Keadilan Restoratif

by Slyika

MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto buka rapat koordinasi,Tentang Implementasi Alternatif Pemidanaan dan Keadilan Restoratif bagi pelaku dewasa di Kota Makassar. Acara dilaksanakan oleh Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Ditjen pemasyarakatan di hotel Aston Makassar, Kamis(17/6).

Menurut Kakanwil Harun, kondisi overcrowded di lapas dan Rutan seringkali kontraproduktif dengan tujuan pemidanaan sebagai upaya rehabilitatif dan reintegrative, sehingga Alternatif Pemidanaan dan Keadilan Restoratif bagi pelaku dewasa perlu didiskusikan.

”Terima kasih kepada para aparat penegak hukum di Kota Makassar karena atmosfir keadilan restoratif di sini cukup baik,“ kata Harun.


Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Tito Suhud mengatakan bahwa konsep pembalasan yang jadi tujuan pidana dalam peradaban klasik sudah layak untuk diubah dengan peradaban modern yang menekankan keadilan restoratif. Namun konsep ini harus mempertimbangkan budaya masyarakat setempat agar penegakan hukum dapat responsif.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Makassar, Andi Sundari menguraikan manfaat dari penegakan hukum berlandaskan keadilan restoratif. Sejumlah dampak positif dari implementasi keadilan restoratif di antaranya menghilangkan stigmatisasi pelaku kejahatan dan memulihkan hubungan antara pelaku dan korban.

Kapolrestabes Makassar yg diwakili Wakasatreskrim, Kompol Sugeng menjelaskan bahwa upaya keadilan restoratif telah digiatkan melalui peran Bhabinkamtibmas. “Melalui Bhabinkamtibmas kami selalu mengupayakan agar tidak setiap perkara berujung pada penyelesaian melalui sistem peradilan pidana” ujar Sugeng.

Dalam kegiatan tersebut juga dibahas konsep nota kesepahaman Penerapan Keadilan Restoratif bagi pelaku dewasa di Kota Makassar, yang dipandu langsung oleh Kasubdit Litmas dan Pendampingan Dit. Bimkemas Ditjen pemasyarakatan, Dharmalingganawati.

Kepala Balai Pemasyarakatan Makassar Alfrida mengatakan, bahwa pihaknya bangga karena kota makassar menjadi lokasi pilot project dari Ditjen Pemasyarakatan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham sulsel, Edi Kurniadi, Kepala Rutan Makassar Sulistiadi, para penyidik, penuntut umum, hakim, dan pembimbing kemasyarakatan dari Bapas Makassar. (abd)

You may also like

Leave a Comment