MANADO – Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel menyatakan, kegiatan menyambut turis asing yang tiba menggunakan penerbangan Scoot Tiger air dari Singapura di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Rabu (22/9/21) sebagai tindak lanjut pasca ditetapkannya Bandara Samrat sebagai pintu gerbang luar negeri ke Indonesia, oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Saat ini, kata dia, Bandara Samrat kehadirannya sama dengan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta. “Kegiatan ini menegaskan bahwa Bandara Samrat telah siap melaksanakan keputusan tersebut,” tutur Dino kepada Beritaind.com, Kamis, (23/9/21).
Diantaranya siap melaksanakan prosedur kesehatan dan keamanan pencegahan pandemi Covid-19 sesuai aturan yang berlaku. Seperti wajib tes PCR dan pengecekan melalui deteksi alat oleh tim karantina kesehatan bandara, begitu tamu tiba di Manado. Meskipun saat take-off dari negara asal, tamu telah melakukan PCR.
Selanjutnya, setelah dinyatakan negatif para turis tersebut langsung menuju Pulau Bangka. Di resort Murex, mereka melakukan karantina mandiri selama 8 hari. Selain Murex, resort perlakuan karantina di Pulau Bangka juga ada di resort Bastianos.Prokes ketat PCR dan karantina mandiri, wajib dilaksanakan.
Acara di bandara siang sampeai sore dipimpin langsung Kadis Pariwisata Prov Sulut Henry Kaitjily dan dihadiri GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Minggus Gandeguai, Ketua Asita Merry Karouwan II, media lokal dan nasional.
“Semoga pariwisata Sulut mulai bangkit dan maju. Perekonomian pulih kembali. Sudah tentu dengan pelaksanaan prosedur kesehatan ketat sebagaimana aturan pencegahan pandemi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah adalah harga mati. Wajib,” tutur Henry . (toni)