Di sekitar kita banyak orang yang hidupnya susah. Mau makan saja tidak ada uang. Apalagi untuk biaya sekolah dan kebutuhan lainnya. Itulah faktanya.
Kondisinya makin parah saat pandemi Covid-19. Banyak orang tiba-tiba jadi miskin. Mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, dan gajinya dipotong. Jumlahnya mencapai puluhan juta orang.
Tidak hanya itu. Para pedagang kecil juga mengalami hal serupa. Berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan tidak jualan. Akibatnya tidak ada pemasukan.
Jumlahnya tidak hanya satu dua. Namun banyak sekali. Sehingga sering kita mendengar cerita kesedihan dari mereka.
Terkait dengan itu, mereka yang punya kemampuan lebih dari sisi materi telah banyak yang membantu. Bantuan yang diberikan beragam.
Selalu Transparan
Niatnya sangat mulia. Meringankan penderitaan mereka yang mengalami cobaan. Mengenai jumlahnya sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan masing-masing.
Saat terjadi kondisi seperti ini mereka mengajak banyak orang untuk membantu. Jangan pernah sedikit pun ragu melakukannya.
Yakinlah setiap melakukan kegiatan sosial, bakal banyak yang menyumbang. Paling penting dan utama adalah niat menggalang bantuan. Itu yang harus dijaga dari awal hingga akhir program sosial ini.
Niatkan sepenuhnya ibadah. Hanya karena TUHAN, bukan yang lain. Tujuan utamanya membantu sesama untuk meringankan beban penderitaan mereka.
Setelah itu selama menggalang bantuan hingga selesai, selalu transparan. Laporkan dan pertanggungjawabkan semua kegiatan mulia ini.
Seoptimal mungkin libatkan secara intens mereka yang menyumbang. Bahkan ikut sertakan saat penyalurannya. Dengan begitu mereka bisa melihat langsung semua kegiatan tersebut.
Yakin Berhasil
Selama program sosial berlangsung jika ada masukan dari berbagai pihak agar diakomodir. Apalagi jika saran-saran itu bagus terutama untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Sejak dari punya niat mengggalang sumbangan hingga tuntas kegiatan sosial tersebut, harus yakin berhasil. Keyakinan itu penting sekali untuk mewujudkan keberhasilan dan kesuksesan setiap kegiatan.
Ketika sudah tuntas dan berhasil, biasanya banyak mendapat pujian. Respon dengan rendah hati. Katakan bahwa keberhasilan itu sepenuhnya karena TUHAN atas bantuan banyak orang.
Jangan pernah lelah membantu sesama terutama yang membutuhkannya. Apalagi jika menyadari bahwa semua bantuan yang diberikan pada dasarnya buat diri sendiri.
Mari terus melakukan kegiatan sosial. Jangan pernah lelah membantu sesama. Aamiin ya robbal aalamiin…
Saat sedang santai di Bogor, saya ucapkan selamat berusaha membahagiakan sebanyak-banyaknya orang. Salam hormat buat keluarga.
Dr Aqua Dwipayana
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional