Seorang teman yang rajin berbuat kebaikan kepada sesama tanpa pamrih, sangat getol mengajak kawan-kawannya untuk melakukan hal yang sama. Dia selalu mensyiarkannya.
Banyak orang yang merespon positif ajakan itu. Sehingga dari waktu ke waktu jumlah orang yang mengikuti dan melaksanaka sarannya bertambah banyak.
Teman yang konsisten berbuat baik kepada sesama selama puluhan tahun itu tidak pernah lelah melakukannya. Bahkan beberapa tahun terakhir dia semakin semangat melaksanakan kegiatan serupa.
Alasannya sederhana. Berbuat baik kepada sesama sangat menyenangkan. Juga sekaligus sebagai investasi baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kebahagiaannya bertambah ketika melihat orang-orang yang dibantunya merasa senang dan bahagia. Ekspresi itu terlihat langsung di wajah mereka.
Ada kepuasan batin yang tiada tara saat melihat mereka bahagia. Dari yang awalnya wajahnya sedih karena menyimpan berbagai persoalan.
Balasan langsung yang diterima teman itu adalah merasakan banyak kemudahan dalam menjalani hidup ini.
Semuanya serba dimudahkan. Bahkan sering terjadi, mendapatkan bantuan yang tidak disangka-sangka saat membutuhkannya.
Ketagihan Membantu
Di antaranya TUHAN mengirimkan “malaikat” yang wujudnya manusia untuk membantu. Teman itu sering sama sekali tidak membayangkan. Tiba-tiba saja bantuan itu datang.
Dia meyakini bahwa semua itu adalah buah dari investasi kebaikan tanpa pamrih yang telah dilakukannya selama puluhan tahun. Dia konsisten melaksanakan.
Jadi seperti hukum sebab akibat. Berbagai kebaikan yang ditanamnya berbuah manis. Tidak hanya dirinya yang merasakan itu tetapi juga banyak orang di sekitarnya.
Semua itu membuat teman tersebut terus ketagihan melakukan aktivitas mulia yang sangat positif tersebut. Secara bersamaan mensyiarkannya ke banyak orang.
Ada yang bertanya pada teman itu, sampai kapan melakukan semua itu. “Hingga saya dipanggil TUHAN,” katanya penuh semangat. Alhamdulillah…
Dari Deli Serdang, Sumatera Utara, saya ucapkan selamat berusaha konsisten membantu sesama dengan ikhlas. Salam hormat buat keluarga.
Dr Aqua Dwipayana
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional
