Home Berita Sukaimih Muslimin: Kemacetan di Depok harus Punah

Sukaimih Muslimin: Kemacetan di Depok harus Punah

by raden misward

DEPOK – Sukaimih Muslimin adalah seorang pria lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Kesehariannya mengemudikan Mitsubishi Outlander warna putih sebagai pendukung aktivitasnya. Sebagai seorang pengendara Outlander yang bermukim di kota Depok, Sawangan, sehari-hari ia harus berkutat menghadapi kemacetan. Belum lagi adanya polusi yang makin tinggi di Depok, Jawa Barat ini.

Sebagai seorang pengusaha travel ‘Star’ yang berkantor di Bekasi, rutinitas tersebut membuatnya mengeluh apalagi saat dirinya harus berpacu dengan waktu demi janji dengan klien travelnya itu. Ternyata, problematika ini tak hanya dirasakan oleh bapak dua anak ini. Sebagian warga Depok mengeluh perihal jalan protokol dan jalan kecamatan yang macet.

“Saya ini rumahnya di Sawangan, pergi dan pulang dan hampir setiap waktu jalan yang saya lalui macet, macet dan macet. Karena itulah permasalahan yang membuat ‘rungsing’ warga Depok Jawa Barat harus segera di atasi dan dituntaskan,” kata Sukaimih Muslimin yang sekarang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) anggota DPRD Depok.

Sukaimih Muslimin akan jadi Bacaleg anggota DPRD Depok.Foto Istimewa

Pria lulusan IISIP jurusan Administrasi ini yang telah mendaftarkan namanya di KPUD Depok beberapa hari lalu, sudah resmi menjadi Bacaleg anggota Legislatif Depok dengan daerah pilihan (Dapil) dua, Beji, Cinere dan Limo yang diunggulkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pun mengajak untuk masyarakat kota Depok agar memilih PKS di pemilihan 2024 nanti demi kemajuan kota Depok agar jalan tidak macet lagi.

“Sebagai Bacaleg anggota DPRD kota Depok, saya melihat kota Depok pertumbuhannya pesat. Semua ada di kota Depok. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kuliner, pusat perbelanjaan bahkan jalan kota Depok pun hampir semua tidak ada yang berlubang. Karena itu semua ada di Depok. Tetapi yang menjadi persoalannya adalah kemacetan yang harus diatasi terlebih dahulu. Inilah program unggulan saya,” ucapnya.

Ia mengatakan, seandainya ia terpilih menjadi anggota DPRD kota Depok hanya satu program utama yang akan ia prioritaskan. Ini harus diselesaikan. Depok harus menjadi kota Hijau. Artinya, jalan jalan kota Depok harus lancar dan tertib.

“Diantaranya untuk ‘membasmi’ kemacetan yang kian bertumpuk tersebut, ia akan menjadikan Depok sebagai Publik Transportasi. Yaitu, Angkutan Kota (Angkot) harus digantikan dengan bus medium. Bus itulah yang akan mengantarkan masyarakat dari lokasi ke tempat tujuannya. Dengan demikian adanya pengurangan angkot di Depok. Dan diharapkan juga masyarakat Depok yang bekerja di Depok agar naik angkutan umum, bus. Agar lebih efektif,” terang pria yang bertubuh tinggi

Masih menurutnya, setiap kecamatan harus ada terminal (kecil) penghubung antar kecamatan. Bus itulah yang akan mengantarkan warga Depok antar kecamatan ke kecamatan dan titik titik tertentu. Bisa juga diterapkan sistim Jak Lingko, tetapi sarananya bus.

Guna mewujudkan impian tersebut diakui oleh Sukaimih harus adanya kerjasama yang baik antar instansi pemerintah dan masyarakat. Dan memang inilah peran penting anggota DPRD Depok untuk ‘menggebrak’ perubahan ke arah yang lebih baik.

“Saya bertekad akan jadikan jalan di Depok menjadi jalan Hijau,” katanya mengakhiri pembicaraan.

 

You may also like

Leave a Comment