Home Opini Mereka Mundur Setelah Tahu Tidak Dibayar bahkan Keluar Banyak Uang Pribadi

Mereka Mundur Setelah Tahu Tidak Dibayar bahkan Keluar Banyak Uang Pribadi

by Slyika

Selama 18 tahun terakhir, sejak atasan satu-satunya hanya TUHAN, hampir setiap hari saya keluar kota. Tidak hanya di Indonesia, tapi ke mancanegara.

Sampai sekarang saya telah mendatangi 38 provinsi di Indonesia dan 34 negara.

Biasanya Senin dini hari sampai Jumat malam saya di luar kota. Selama lima hari bisa mendatangi 10 daerah. Bahkan pernah lebih dari itu.

Agendanya melaksanakan dua hobi utama saya. Silaturahim ke banyak orang yang latar belakangnya beragam.

Juga memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Semuanya saya lakukan dengan niat ibadah, sepenuhnya karena TUHAN.

Setiap melaksanakan dua hobi utama itu juga selalu saya niatkan belajar kepada orang yang saya temui.

Sehingga setiap hari ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman saya bertambah.

Bahagia Lahir Batin
Banyak teman yang mengapresiasi semua aktivitas saya itu. Mereka mendukung agar saya terus konsisten melaksanakannya.

Apalagi hasilnya telah dirasakan secara langsung oleh jutaan orang, terutama yang pernah bersentuhan dengan saya, baik langsung maupun tidak langsung.

Di antara teman-teman itu, jumlahnya puluhan orang, ada yang pernah menyatakan keinginannya untuk ikut memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bersama saya.

Aktivitas rutin yang telah saya laksanakan selama belasan tahun.

Mereka membayangkan semua kegiatan saya menyenangkan sekali. Naik pesawat dari satu kota ke kota lainnya. Sering duduk di kursi bisnis.

Mendapat layanan maksimal seperti disiapkan mobil, sopir, kamar di hotel berbintang, dan ditraktir makan di resto terbaik.

Saya yang menjalaninya sangat mensyukurinya. Itulah keseharian saya selama 18 tahun terakhir.

Menyenangkan dan mengesankan sekali. Sehingga banyak teman yang tertarik untuk jalan bersama saya.

Mereka mengurungkan niatnya dan mundur setelah mengetahui bahwa selama ini dalam melakukan aktivitas itu, saya sering tidak dibayar alias gratis.

Bahkan tidak jarang mengeluarkan uang pribadi dalam jumlah yang lumayan banyak.

Saat saya menceritakan semua itu, ada yang tidak percaya. Mereka mengira saya berbohong. Padahal itulah kenyataannya.

Beberapa tahun terakhir saya makin intens memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi secara gratis.

Saya sangat mensyukuri dan menikmati sekali aktivitas yang menyenangkan itu. Membuat saya bahagia lahir dan batin.

100 Persen Sosial
Motivasi saya makin bertambah melakukan semua aktivitas mulia itu setelah tiga tahun terakhir berniat dan bertekad 95 persen kegiatan saya sosial. 5 persen yang lain-lain.

Alhamdulillah niat baik itu telah terwujud. Semuanya bisa terjadi karena TUHAN dan atas dukungan penuh dari keluarga.

Saya berniat, bertekad, dan berusaha secara maksimal agar suatu saat nanti sebelum meninggal, 100 persen kegiatan saya sosial. Totalitas beribadah sepenuhnya karena TUHAN.

Niat tersebut makin kuat karena menyadari semua yang saya miliki adalah milik TUHAN.

Sang Pencipta menitipkannya ke saya. Setiap saat bisa diambilNYA dan saya harus mempertanggungjawabkannya.

Selain itu, 50 ribu tahun sebelum TUHAN menciptakan dunia ini, rezeki setiap orang termasuk saya sudah dicatat di Lauh Mahfudz. Tidak akan pernah tertukar dengan orang lain.

Saya terus berusaha agar selalu konsisten melakukan aktivitas utama: silaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Juga supaya kelak 100 persen aktivitas saya sosial. Aamiin ya robbal aalamiin…

You may also like

Leave a Comment