BERITAIND.COM: PALEMBANG – Dalam rangka untuk lebih memperkuat pengamanan jaringan pipa minyak dan gas serta penegakan di wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Gas (Pertagas) menjalin kerjasama dengan Polda Sumsel untuk pengamanan Aset.
Kerjasama ini langsung ditandatangani Indra P Sembiring, selaku
General Manager
Operation West Regional Sumatera dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rahmad Wibowo, Senin (11 Desember 2023) di ruang Persisi Polda Sumsel.
Menurut Indra P Sembiring perjanjian ini sangat penting bagi Pertagas dalam memberikan pengamanan dan penegakan hukum untuk jaringan pipa minyak dan gas di wilayah Sumsel.
“Pertagas ini dalam kerjanya mengoperasikan objek vital milik negara, dimana pada wilayah Sumsel ini ada 2 yaitu mengoperasikan gas dari Kabupaten Muara Enim hingga ke Palembang, begitu juga dengan gas dari batas Jambi hingga ke Palembang, sehingga sangat perlu pengamanan untuk menghindari pencurian atau kejahatan lain, terutama ilegal tapping,” ujar Indra P Sembiring kepada Beritaind.Com.
Dikatakan Indra jalur pipa milik Pertagas, tetapi minyak dan gas yang disalurkan milik negara, sehingga perlu dilakukan pengamanan untuk menghindari ilegal Tapping dan penyerobatan lahan.
“Pipa minyak dan gas yang kita miliki itu ada sekitar 1200 km, dan ini perlu dilakukan pengamanan. Kalau gas mungkin tidak pencurian bisa terjadi ledakan, minyak itu lebih banyak ilegal tapping dan bisa terjadi banyak dampak terutama pencemaran lingkungan. Maka itu kita sangat butuh pihak kepolisian,” jelasnya.
Dituturkan Indra sejauh kasus terjadinya ilegal tapping di Sumsel masih rendah, dalam tahun 2023 hanya terjadi 2 kasus.
“Mau kita ilegal tapping ini zero, sehingga tidak ada kerugian, tapi memang jalur pipa itu ditempat terbuka, berbeda dengan kilang tempat tertutup yang ada pagarnya, sehingga aspek pengaman itu sangat penting,” jelas Indra.
Sementara itu Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan kerjasama tentu saja sangat penting bagi kedua pihak, dimana kepolisian akan melakukan kegiatan pengamanan pendampingan jalur Pipa minyak dari Tempino ke Palembang dan Pipa gas dari Muara Enim ke Palembang.
“Lingkup pengamanan jalur pipa, juga kita melakukan lingkup pendampingan meliputi pengawasan hingga pelaksanaan audit kegiatan pengamanan,” ujar Rachmad Wibowo.
menyampaikan Pertagas akan terus berupaya memaksimalkan pengamanan asetnya yang termasuk dalam kategori Objek Vital Nasional.
Rachmad menambahkan bahwa kepolisian akan terus mengupayakan pengaman maksimal terhadap Pertagas, karena termasuk dalam aset objek vital nasional.
“Sumsel ini banyak aset vital diantara bandara, pelabuhan termasuk juga minyak dan gas, tentu saja kalau pipanya bermasalah maka akan berpengaruh pada sektor ekonomi yang lain, tidak hanya kilang. Tetapi juga pupuk karena pengguna gas adalah pupuk Pusri,” jelas Rachmad.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menambahkan sepanjang tahun 2023 ini kepolisian terus melakukan pengamanan jalur pipa maupun minyak ilegal di wilayah Sumsel.
“Kita akan mengaman jalur pipa Pertagas dari hulu hingga hilir, baik itu secara bersama-sama dengan Pertagas maupun dengan menggunakan teknologi CCTV yang connect ke operasional kita,” jelas Supriadi.
