Home Berita Dr Aqua Dwipayana Mendadak Sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi Kepada Ribuan Prajurit Marinir dan Istri

Dr Aqua Dwipayana Mendadak Sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi Kepada Ribuan Prajurit Marinir dan Istri

by Slyika

SURABAYA – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana sering mendapat rezeki secara tiba-tiba. Itu terutama dirasakannya saat melaksanakan silaturahim dengan ikhlas.

Hal tersebut membuatnya ketagihan melakukan aktivitas positif tersebut.

Pada Selasa (30/4/24) pagi Dr Aqua Dwipayana silaturahim ke Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen TNI Mar Muhammad Nadir di kantornya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Endi Supardi yang mengenalkannya kepada Nadir.

Saat pertemuan itu Nadir menyampaikan undangan kepada Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para prajurit dan istrinya. Dua hari kemudian, Kamis (2/5/24) terealiasi.

Meski mendadak, Dr Aqua Dwipayana sangat senang memenuhi undangan tersebut. Merupakan kehormatan buatnya.

Pada sesi pertama di hari Kamis, Dr Aqua Dwipayana memberikan pemaparan di Bapra Trian R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan Sidoarjo.

Sedangkan lokasi sharing sesi kedua mengambil tempat di Indoor Sport Trian Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya.

Peserta sharing sesi pertama berjumlah 500 orang terdiri atas Satuan tugas (Satgas) Ambalat, Satgas Pengamanan Pulau Terluar, para prajurit yang bertugas di bidang lainnya dan istri.

Sementara pada sesi kedua peserta berjumlah 750 orang dari kalangan prajurit dan istri.

Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu mengatakan
prajurit dan keluarga mereka harus mengambil langkah preventif yang kuat untuk melindungi diri dari dampak negatif media sosial.

Mereka berkomitmen menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesejahteraan keluarga mereka.

Pembicara laris itu juga menekankan urgensi hadirnya komunikasi terbuka. Setiap prajurit perlu membuka saluran komunikasi yang jujur kepada keluarga.

Dengan saling berbagi pengalaman dan perasaan, mereka bisa saling mendukung dalam mengatasi godaan media sosial, pinjaman online (pinjol), judi online, dan game online.

“Ajarkan keluarga tentang risiko penggunaan media sosial berlebihan, pinjol yang tidak bertanggung jawab, dan dampak negatif judi online serta kecanduan game online,” kata Dr Aqua Dwipayana.

“Semakin mereka paham, makin mampu menghindari bahayanya. Setiap prajurit bisa menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan penggunaan yang sehat dan terkontrol terhadap media sosial, pinjol, dan game online. Hal ini akan memotivasi keluarga untuk mengikuti jejak yang sama,” paparnya lagi.

Lebih jauh disampaikan pria rendah hati ini tentang pentingnya berkolaborasi dalam kegiatan alternatif.

Carilah aktivitas alternatif yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga, seperti olahraga, seni, atau aktivitas luar ruangan.

Ini membantu mengalihkan perhatian dari pengaruh negatif media sosial, pinjol, judi online, dan game online.

Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu menjelaskan, prajurit dan keluarga perlu saling memonitor penggunaan media sosial, pinjol, judi online, dan game online.

Jika ditemukan perilaku yang mengkhawatirkan, segera lakukan intervensi dan bicarakan bersama solusinya.

“Jika diperlukan, carilah bantuan dari ahli atau konselor untuk membantu mengatasi kecanduan media sosial, pinjol, judi online, atau game online,” katanya.

“Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, prajurit dan keluarga dapat membangun komunikasi yang efektif dalam mengantisipasi dan menghadapi pengaruh negatif dari media sosial, pinjol, judi online, dan game online,” ucap Dr Aqua Dwipayana lagi.

Banyak Risiko
Dr Aqua Dwipayana menjelaskan pentingnya kesadaran akan dampak negatif media sosial.

“Media sosial merupakan bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita juga harus mengakui bahwa penggunaannya tidak selalu positif. Banyak risiko yang terkait dengan penggunaan berlebihan atau tidak terkontrol dari media sosial,” ucapnya.

Pria santun dan senang menolong orang lain itu mengatakan bahwa prajurit marinir dan keluarga mereka harus mengambil beberapa langkah proaktif untuk mengatasi risiko dari dampak negatif media sosial.

1. Kesadaran Bersama: prajurit marinir secara aktif mengedukasi keluarga mereka tentang bahaya yang mungkin timbul dari penggunaan media sosial yang berlebihan. Mereka berdiskusi terbuka tentang potensi dampak negatif dan bagaimana mengatasinya.

2. Batasan Waktu: Mereka menetapkan batasan waktu yang sehat untuk menggunakan media sosial.

Membuat kesepakatan untuk hanya menggunakan media sosial selama waktu senggang, dan tidak saat waktu produktif atau interaksi keluarga.

3. Pemilihan Konten: Keluarga memilih konten yang positif dan bermanfaat di media sosial. Mengikuti akun-akun yang memberikan inspirasi, motivasi, dan edukasi, sambil menghindari konten yang merugikan atau memicu perbandingan sosial yang tidak sehat.

4. Komunikasi Terbuka: prajurit marinir dan keluarga mereka membangun saluran komunikasi yang terbuka.

Mereka secara rutin berbagi pengalaman dan perasaan terkait penggunaan media sosial, serta saling memberikan dukungan dan bantuan jika diperlukan.

5. Aktivitas Bersama: mengalihkan perhatian dari media sosial dengan melakukan aktivitas bersama sebagai keluarga.

Sering menghabiskan waktu bersama untuk berolahraga, bermain game, atau sekadar berbincang-bincang. Ini membantu memperkuat hubungan kami dan mengurangi ketergantungan pada media sosial.

Dengan langkah-langkah ini, prajurit marinir dan keluarga mereka mengambil langkah preventif yang kuat untuk melindungi diri dari dampak negatif media sosial.

Mereka berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesejahteraan keluarga mereka.

Memuliakan Tamu
Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen TNI Mar Muhammad Nadir memuliakan tamunya Dr Aqua Dwipayana.

Totalitas sehingga menimbulkan kesan positif yang sangat mendalam pada diri sang motivator kawakan tersebut.

Dr Aqua Dwipayana merasakan itu saat Selasa (30/4/24) silaturahim ke Nadir di kantornya di Surabaya. Disambut dengan hangat dan akrab.

Para pejabat utama mendampingi Nadir. Mereka adalah Wadan Kolonel Mar Edy Prayitno, Asintel Kolonel Mar Alim Firdaus, Asops Kolonel Mar Joko Fitrianto, Aspers Kolonel Mar Suroso, Aslog Kolonel Mar Bayu Alabama, dan Asrena Kolonel Mar Carlos Deda.

Setelah ramah tamah, Dr Aqua Dwipayana dengan bus diajak keliling markas komando Pasmar 2 yang luasnya sekitar 39 hektare.

Di sepanjang perjalanan Nadir menjelaskan tentang berbagai fasilitas yang mereka lihat.

Setelah itu latihan menembak. Kemudian menikmati aneka makanan yang yummy. Diakhiri dengan pemberian cinderamata.

“Terima kasih banyak Mas Nadir atas sambutan dan layanannya yang luar biasa. Saya terkesan sekali dan akan mengenang terus semua kebaikan Mas Nadir dan jajaran,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Pasukan Marinir 2
Pasukan Marinir 2 atau (Pasmar 2) merupakan Komando Pelaksana Utama Korps Marinir, yang meliputi wilayah tengah Indonesia.

Pasmar 2 mempunyai tugas pokok, yaitu membina kekuatan dan kemampuan serta kesiapsiagaan operasional sebagai pasukan pendarat TNI Angkatan Laut dalam rangka proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis serta operasi tempur lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI.

Pasmar 2 berdiri berdasarkan Skep Kasal Nomor Skep/08/III/2001 tanggal 12 Maret 2001.

Mako Pasmar 2 berada di Kesatrian Marinir Moekijat Jl. A.Yani No. 1A Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Pasmar 2 diresmikan Pada 22 Maret 2001.

Tugas
Membina kemampuan dan penyiapan kekuatan tempur satuan dibawah jajarannya untuk melaksanakan Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai, Operasi Pengamanan Pulau Terluar Strategis dalam rangka OMP dan OMSP, Pertahanan Pangkalan TNI AL, serta Operasi lainnya sesuai kebijakan Dankormar dan membina potensi maritim menjadi kekuatan Pertahanan Keamanan Matra Laut dlm rangka mendukung Tugas Pokok Korps Marinir

Sejarah
Dalam rangka meningkatkan pembinaan dan standarisasi kemampuan tempur pasukan Marinir, berdasarkan Surat Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor : R/22/081601 RSU tanggal 23 Januari 2001, keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Skep : 08/III/2001 tentang likuidasi Brigif 1, Menbanpur, dan Menbanmin maka dibentuklah Pasmar 1 pada tanggal 22 Maret 2001 dan berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 12 tahun 2018 Pasal 7 ayat 2 tentang pembentukan Pasmar 3 maka dibentuklah Pasmar 3, Pasmar 2 berubah menjadi Pasmar 1, dan Pasmar 1 berubah menjadi Pasmar 2.

Pasmar 2 dengan semboyan Raksa Nusantara Cakti yang diambil dari bahasa sansekerta, secara singkat dapat di artikan sebagai Pelindung Nusantara yang Sakti, agar tertanam dalam diri setiap prajurit Pasmar 2 sebagai Pelindung Nusantara yang Sakti.

Markas Komando Pasmar 2 pada awal berdirinya menempati gedung Kali Bening Ksatrian Usman Jalan Opak Nomer 9 Kota Surabaya. Sejak bulan Agustus 2007 hingga sekarang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani Nomer 1A Gedangan Sidoarjo.

Pimpinan
Komandan Pasukan Marinir 2: Brigadir Jenderal TNI Mar Muhammad Nadir, M. Tr. Opsla

Wakil Komandan Pasukan Marinir 2: Kolonel Mar Edi Prayitno.

Satuan
Pasukan Marinir 2 berkedudukan di Gedangan, Sidoarjo.

Brigade Infanteri 2/Marinir, berkedudukan di Gedangan, Sidoarjo membawahi:
Batalyon Infanteri 1/Marinir.

Batalyon Infanteri 3/Marinir.

Batalyon Infanteri 5/Marinir.

Resimen Artileri 2/Marinir membawahi:
Batalyon Howitzer 2/Marinir.

Batalyon Roket 2/Marinir.

Batalyon Arhanud 2/Marinir.

Resimen Kavaleri 2/Marinir membawahi:
Batalyon Tankfib 2/Marinir.

Batalyon Ranratfib 2/Marinir.

Batalyon Kapa 2/Marinir.

Resimen Bantuan Tempur 2/Marinir membawahi:
Batalyon Angmor 2/Marinir.

Batalyon Komlek 2/Marinir.

Batalyon Bekpal 2/Marinir.

Batalyon Zeni 2/Marinir.

Batalyon Kesehatan 2/Marinir.

Batalyon POM 2/Marinir.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VII.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII.

Regu Pandu Tempur.

Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila.

Batalyon Intai Amfibi 2/Marinir.

Detasemen Markas Pasmar 2.

Detasemen Provos Pasmar 2.

You may also like

Leave a Comment