JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan untuk membangun tim nasional Indonesia yang kuat memerlukan pembiayaan tidak sedikit.
Atas dasar itu, Erick menyatakan, PSSI tidak menutup mata dan terus membuka kesempatan pihak swasta atau sponsor skala besar terlibat menjadikan sepak bola Indonesia terbang tinggi.
“Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah,” ujar Erick Thoir usai menyaksikan PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) bersama Bank Mandiri resmi melakukan kerja sama lewat penandatanganan kesepakatan di Jakarta, Jumat (23/9/24).
“Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah Rp120 miliar untuk persiapan training camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan lain-lain,” lanjutnya.
Tapi dengan kebutuhan sekitar Rp500-Rp800 miliar pertahun untuk timnas saja, maka pihaknya harus terbuka kepada sponsor.
“Atas dasar itu, saya mengapresiasi perhatian Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting di Timnas sepak bola kita,” lanjutnya.
Kesepakatan dukungan penuh Bank Mandiri untuk Timnas Indonedia sebagai Presenting Partner itu juga dihadiri Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Erick menambahkan, dukungan maksimal yang diperlukan Timnas merupakan sebuah kewajiban yang harus disediakan PSSI agar performa tim ketika bertanding mampu memberikan yang terbaik.
“Contohnya, nanti saat timnas harus melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia mendatang,” tuturnya.
Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertandingan ketat, kata Erick, mau tidak mau, PSSI harus mencarter pesawat.
“Ini bukan kemewahan. Dan tidak semua penerbangan timnas harus pesawat carter. Hal ini diambil agar pemain tidak kelelahan dan terhindar cedera. Untuk hal seperti itulah, kami harus andalkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah,” lanjutnya.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi (5/9/24) dan Australia (10/9/24).
Pertandingan melawan Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.