Home Berita Kontingen DKI Jakarta Pastikan Juara Umum Biliar PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kontingen DKI Jakarta Pastikan Juara Umum Biliar PON XXI Aceh-Sumut 2024

by Slyika

MEDAN – Kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum cabang olahraga (Cabor) biliar setelah menjadi pemuncak klasemen sementara dengan perolehan enam emas sekaligus menggeser tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) di posisi kedua.

Hari terakhir turnamen berlangsung pada Kamis memperebutkan empat emas, yaitu nomor 9 ball single putra, 10 ball single putra, english billiard 250 point single, dan snooker six reds single.

Pebiliar Jakarta Toni Setiadi memastikan DKI mengoleksi emas keenam usai menumbangkan pebiliar asal Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Aji Krisna Maulidi pada partai pamungkas dengan skor akhir 252-81 dalam laga final nomor english billiard 250 point single PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis (19/9/24).

“Saya dikasih banyak kesempatan dalam pertandingan tadi, sehingga saya ambil kesempatan itu,” ujar Toni usai pertandingan.

Tony mengakui dalam pertandingan itu, banyak peluang diberikan lawan yang dapat ia maksimalkan untuk menambahkan poin hingga akhir laga.

“Sangat puas atas perolehan emas PON yang baru pertama kali diikuti. Di final sebelumnya saya gagal lawan tuan rumah tapi akhirnya dapat emas untuk pertama kali ikut PON,” ujarnya lebih lanjut.

Toni mempersembahkan emas tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, Pengprov POBSI DKI Jakarta serta berbagai pihak yang telah mendukungnya menjalani latihan hingga berkompetisi dan meraih prestasi pada PON.

“Insyaallah kalau saya masih latihan ke depan bisa turun di PON lagi,” ujarnya.

Sebelumny pada tempat yang sama, Pebiliar DKI Jakarta Ponco Klinton Manurung juga meraih emas.

Ponco memastikan gelar usai mengalahkan wakil Sumut Punguan Hasiholan pada babak final nomor 10 ball single putra dengan skor akhir 9-0, sekaligus memastikan emas kelima untuk tim biliar DKI Jakarta.

Ponco mengakui Punguan merupakan salah satu pebiliar unggulan pada nomor pool, sehingga ia terus bermain dengan sabar dan hati-hati dari awal laga.

“Rasa takut tetap ada walaupun kita sudah unggul skor sehingga tetap saja saya waspada,” ujarnya.

Ponco mempersembahkan medali emas yang diraihnya untuk sang ibu yang memberikan dukungan langsung di arena pertandingan.

Sambil menunjukkan jari ke arah ibunya yang berdiri di dalam arena pertandingan, Ponco meneriakan.

“Medali emas ini saya persembahkan khusus buat mama saya, itu mama saya,” ujar Ponco.

You may also like

Leave a Comment