SENGGIGI – “Si Cantik Pulau Lombok” dengan pesona pantainya menjadikan daya tarik utama wisatawan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dan pantai Senggigi sebagai primadonanya.
Merumatta Senggigi Lombok, hotel yang terletak di garis pantai Senggigi Lombok Barat, merupakan tempat tujuan wisata utama dengan menawarkan 150 kamar hotel dan bungalow, 16 private Villa serta 1 Meru Bungalow.
Merumatta Senggigi Lombok yang terkenal dengan taman tropis yang indah menjadi tujuan sport tourism menghadirkan event lari trail bertaraf internasional yang akan diselenggarakan pada hari Minggu 2 Februari 2025, dengan empat kategori lomba 8km/15km/25km dan Ultra 50km.
Berlari dengan rute di sepanjang pantai Senggigi yang indah dengan kombinasi rute track datar pasir pantai, batu karang dan rute trail melewati Puncak Bukit Batu Penyu 527m, Puncak Bukit Rajengkunyi 440m, Puncak Bukit Loco 500m, menjadikan event Coast Trail terbaik di Indonesia.
Merumatta Senggigi Lombok kembali menyelenggarakan trail running event Merumatta Coast Trail (MCT) di pesisir pantai Senggigi.
Merumatta Coast Trail merupakan event yang selalu ditunggu para pelari lintas alam di Indonesia, khususnya karena menyajikan pemandangan dan trek yang berbeda yaitu pantai dan perbukitan, berbeda dari lari lintas alam di Indonesia yang mengambil rute pegunungan.
Darinamanya, memiliki arti dari pesisir ke pesisir pantai dan mulai diselenggarakan pada dini hari dengan jarak terjauh ultra (50km).
MCT diselenggarakan di awal tahun sebagai event pembuka dan kesempatan bagi para pelari untuk mengumpulkan point kualifikasi di event trail selanjutnya.
Pada tahun ini, dengan tetap membawa konsep community gathering sebagai wadah komunitas pelari trail untuk membuka awal tahun 2025, MCT juga mengajak road runner untuk mencoba trail running dengan kategori 8k dengan rute lari yangcukup mudah dan menyenangkan.
Dengan adanya kategori tersebut, MCT menjadi salah satu trail running event yang menggandeng pelari dari berbagai kalangan untuk bergabung ke dalam gathering yang mengutamakan dan memposisikan diri sebagai wadah inklusif dan sustain untuk seluruh peserta MCT.
Bertempat di Senggigi, daerah yang mudah untuk diakses dengan berbagai macam transportasi baik darat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Pada Februari 2024 tercatat peserta terdaftar di event MCT sebanyak 500 pelari yang berasal dari 23 negara.
Tahun ini jumlah peserta kita targetkan sebanyak 800 peserta dari Indonesia dan mancanegara.
Tahun ini kategori lari MCT adalah 8k, 15k, 25k, dan ultra untuk 50k.
Peserta akan melewati spot spot wisata sekaligus mempromosikan obyek wisata pantai Senggigi sebagai daya tarik utama wisata alam dan pantai di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Berikut waktu start perkategori:
Minggu, 2 Februari 2025
1AM: Flag Off 50k waktu finish Minggu 4PM 5.30AM: Flag Off 25K waktu finish Minggu 1PM
6AM: Start 15K waktu finish Minggu 10.30AM 6.30AM: Start 8K waktu finish Minggu 9AM
Panitia menyediakan water station 4 titik untuk semua kategori. Di water station peserta dapat menikmati hidangan buah buahan, energy bar dan energy gel yang disediakan oleh “V-Soy” dan beberapa produk dari sponsor.
Untuk menjaga keselamatan dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, panitia mewajibkan peserta membawa mandatory gears ketika berlari, yakni 1 unit headlamp, running vest, botol minum seminimalnya 2L, dan rompi running.
Merumatta Senggigi Lombok mengusung misi untuk memperkenalkan pariwisata Lombok dengan pantai dan pemandangan yang begitu indah, khususnya daerah Senggigi.
Pada acara lari MCT, biasanya para peserta datang kembali untuk mencoba jarak yang lebih jauh di tahun selanjutnya.
Event MCT ini memberikan dampak yang sangat signifikan untuk para pengusahapenginapan di area pantai Senggigi.
Mayoritas peserta dan keluarga yang mendukung pelari, memilih untuk menginap di area Pantai Senggigi dan sekitarnya.
Rute MCT akan melewati Pantai Senggigi, Puncak Batu Penyu, Puncak Rajengkunyi,Puncak Loco, Bukit Mangsit.
Gambaran mengenai rute, peserta akan berlari 8K di pesisir pantai Senggigi, lalu dengan suara deburan ombak serta di bawah sinaran bulan purnama.
Selanjutnya,akan memasuki kawasan perbukitan dan desa di Senggigi, untuk kategori 15k, 25k dan 50k akan melewati Puncak Batu Penyu, Puncak Rajengkunyi, Puncak Loco, Bukit Mangsit.
Di sepanjang rute MCT akan tersebar 10 fotografer yang siap mengabadikan moment para peserta yang berlari.
Melihat antusiasme peserta yang begitu banyak dan respons positif, tahun 2025 ini akan berlanjut dengan rute lebih jauh dan menantang.
Diharapkan tahun berikutnya nanti pemerintah daerah dan pusat dapat menjadikan event ini sebagai event unggulan untuk kategori sport dan leisure.