Home Berita Hadapi Angkutan Lebaran, KAI Drive III Palembang Sediakan 66.088 Tempat Duduk

Hadapi Angkutan Lebaran, KAI Drive III Palembang Sediakan 66.088 Tempat Duduk

by Nover

PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyediakan sebanyak 66,088 tempat duduk, meningkat dibandingkan hari biasanya sebanyak 26,5 persen yaitu 52,228 tempat duduk.

Peningkatan ini karena adanya penambahan kereta yaitu 1 KA Bukit Selero, 1 KA Sindang Marga dan 3 KA Rajabasa.

Berdasarkan data Minggu (23/3/25) jumlah penjualan tiket sudah mencapai 67.192 tempat duduk atau mencapai 118 persen melebihi dari tempat duduk yang disediakan.

Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring penjualan tiket KA masih berlangsung.

“KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada para pelanggan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan untuk mewujudkan perjalanan Mudik yang tenang dan menyenangkan,” ujar Executive Vice President PT KAI Divre III Palembang, Januri, usai Apel Gelar Pasukan dalam rangka Posko Angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025 di halaman Stasiun Besar Kertapati, Senin (24/3/25).

Dikatakan Januri, Apel Gelar Pasukan menandai hari pertama dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.

“Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode masa Angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai dari tanggal 21 Maret sd 11 April 2025, sedangkan masa posko angkutan Lebaran dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tanggal 24 Maret sd 8 April 2025,” jelas Januri.

Januri mengatakan, seluruh insan KAI Divre Palembang akan bersiaga dan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

“Melalui posko ini, kami ingin memastikan kelancaran operasional kereta api dan pelayanan penumpang baik di stasiun, maupun di atas KA berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali,” katanya.

Januri menambahkan, pada angkutan Lebaran tahun 2025 ini, KAI Divre III Palembang telah melakukan segala upaya persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan KA, diantaranya mencakup kesiapan SDM, sarana, prasarana, maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Adapun kesiapan dari aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti Masinis, Asisten Masinis, PPKA dan petugas lainnya telah dilakukan sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA.

Sedangkan bagi para petugas frontliner seperti Kondektur, Polsuska, Prama/Prami, Petugas Loket dan Customer Service dipastikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

“SDM Perkeretaapian merupakan aspek terpenting dalam menjalankan operasional kereta api, oleh karena itu kami terus menyiapkan SDM yang handal dan kompeten untuk melayani para pelanggan pada Angkutan Lebaran ini,” tegas Januri.

KAI Divre III Palembang terus konsisten memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran ini dimana masyarakat memanfaatkannya untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

KAI Divre III Palembang menambah petugas prasarana ekstra diluar tenaga reguler, yakni sebanyak 39 Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra, 36 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra dan 23 Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus).

Selain itu, KAI Divre III Palembang juga menempatkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lain sebagainya yang tersebar di 23 titik dari Kertapati sampai Lubuk Linggau.

Dari sisi persinyalan kereta api, tenaga Sintelis KAI Divre III Palembang juga telah melakukan perawatan dan checklist ekstra serta menyiapkan ketersediaan suku cadang dan alat kerja.

Adapun untuk langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib), KAI Divre III Palembang telah melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat dan menerjunkan total 416 personel pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan, dengan rincian 43 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 315 tenaga Security, 7 personel Babin Polsuska, 22 personel TNI/Polri, 20 personel PAM Swakarsa dan 9 personel tambahan bantuan keamanan.

Ratusan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindak kejahatan.

“Kereta api sebagai moda transportasi publik berkomitmen menjadikan keselamatan sebagai fokus utama dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran. Dengan semangat melayani, kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan KA untuk mewujudkan Mudik Tenang Menyenangkan,” ucap Januari.

Januri menegaskan, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. KAI Divre III Palembang terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Disamping itu, KAI Divre III Palembang bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelayakan sarana lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api siap operasi.

Untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2025 ini, KAI Divre III Palembang menyiapkan 7 unit lokomotif CC 201 dan 43 kereta

Dari sisi fasilitas pelayanan, KAI Divre III Palembang menyiapkan tenaga kebersihan untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan baik di area stasiun yang meliputi ruang tunggu penumpang, toilet dan mushola serta di atas kereta.

KAI Divre III Palembang juga menyediakan fasilitas drinking water station di Stasiun Kertapati untuk kebutuhan air minum pelanggan yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan botol minum (tumbler) dan mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai, sehingga diharapkan dapat mencapai target net zero emission (NZE).

“Fasilitas drinking water station ini menjadi salah satu langkah strategis KAI dalam mendukung transformasi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan,” ungkap Januri.

You may also like

Leave a Comment