JAMBI – Sebanyak 50 satpam kualifikasi Gada Pratama PHE Jambi, Merang, mengikuti kegiatan refresment training di Aula Shang Ratu Hotel Kota Jambi, Kamis (12/6/25).
Kegiatan guna penyegaran untuk mengingatkan kembali serta memperbarui pengetahuan dan keterampilan satpam serta melaksanakan pelatihan basic fire fighting (kebakaran) yang dilaksanakan Balai pengendalian kebakaran hutan wilayah sumbagsel (Manggala Agni Jambi).
Dirbinmas Polda Jambi AKBP Henky Poerwanto, S.I.K.,M.M dalam arahannya kepada para satpam menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan satpam yang mungkin telah memudar, memperbarui standar kinerja dan memastikan satpam tetap kompeten melaksanakan tugas serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
Pada kesempatan refreshment training yang dilaksanakan selama 2 hari di Kota Jambi tersebut, Kasubditsatpam-Polsus AKBP Senopsa Sihotang dan anggota berkesempatan memberikan berbagai materi seperti materi Perpol No 1 Tahun 2023 tentang perubahan perpol 4 Tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa, mengenai pakaian dinas satpam, TPTKP, penangkapan dan penggeledahan, turjawali, serta peragaan tongkat dan borgol.
Kepada rekan-rekan satpam sebagai pengemban tugas kepolisian terbatas non yustisial, dalam rangka menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban di lokasi kerjanya, agar selalu bersikap open yakni penuh kepedulian terhadap segala sesuatu yang terjadi dan peduli pada keadaan dan lingkungan area kerjanya.
“Selanjutnya, bersikap selalu waspada dengan selalu siaga, hati-hati, tidak menganggap remeh segala sesuatu yang terjadi di wilayah kerjanya, serta penuh rasa tanggung jawab dengan langkah konkrit kemauan untuk mengambil tindakan baik pencegahan atau penanganan,” terang Henky.
Azwar dari Balai Pengendalian Kebakaran Hutan wilayah Sumbagsel mengatakan, selain menjaga keamanan obvitmas satpam juga harus melindungi kebakaran hutan.
“Dimana bisa dilakukan dengan beberapa langkah, baik preventif maupun reaktif. Langkah-langkah tersebut meliputi pencegahan kebakaran, penanganan saat kebakaran terjadi, dan tindakan pasca kebakaran untuk pemulihan,” katanya.
Sementara itu, Fikri kusnandar selaku Pjs HSSE Manager Zona 1 mengatakan, semua Perwira Pertamina diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Ini adalah prinsip-prinsip yang mengikat seluruh anggota Pertamina Group untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Selain itu, Perwira Pertamina juga diharapkan setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia serta menjunjung tinggi nilai-nilai merah putih.
“Ini menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan energi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, Perwira Pertamina diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai visi dan misi Pertamina, yaitu menjadi perusahaan energi nasional yang unggul dan berkelanjutan.