Home Opini Komunikasi Efektif

Komunikasi Efektif

by Slyika

Komunikasi adalah suatu ilmu pengetahuan, telaah, kajian, seni dan kultur yang banyak dipengaruhi berbagai aspek penting dalam kehidupan khalayak luas atau publik.

Aspek reliji, ideologi, politik, sosiologi, antropologi dan filsafat, banyak mempengaruhi perkembangan ilmu komunikasi. Seperti pada definisi inti dari komunikasi itu sendiri yang memiliki pengertian sebagai sebuah cara bagaimana seseorang manusia menyampaikan isi pernyataan, pesan (message) pada seorang manusia lain.

Pesan atau isi pernyataan ini mengandung muatan, isi atau content yang terdapat sebuah maksud atau motivasi seseorang tersebut berkomunikasi dengan orang lain sebagai lawan bicaranya. Peran aktif pembicara dalam tindak komunikasi tersebut dinamakan sebagai komunikator, sedangkan pendengar pesan komunikasi tersebut dinamakan sebagai komunikan.

Suatu tindak komunikasi dialogis atau dua arah terjadi ketika komunikator dan komunikan saling berganti peran untuk menyampaikan pesan dan umpan balik (feed back). Selama manusia hidup sejak lahir, bertumbuh dan dewasa hingga tutup usia, manusia selalu tidak pernah lepas dari aktifitas tindak komunikasi.

Semua aktifitas kehidupan manusia pasti memerlukan suatu tindak komunikasi, baik bekerja, belajar, bermain, berolah-raga maupun beribadah, semua membutuhkan cara bagaimana seseorang atau suatu kelompok sosial saling berbicara atau berkomunikasi untuk menyampaika motivasi, maksud dan tujuan tertentu dalam aktifitas sosialnya.

Komunikasi adalah suatu disiplin kajian ilmu yang sangat penting, menjadi instrumen vital bagi perkembangan banyak disiplin ilmu pengetahuan lain.

Komunikasi sebagai sebuah ilmu pengetahuan sekaligus seni, banyak memberikan andil dalam perkembangan peradaban manusia. Komunikasi adalah menyangkut lambang bahasa verbal baik lisan maupun tulisan yang disampaikan atas dorongan motif komunikasi tertentu dari para pihak yang terlibat di dalamnya.

Semua kelancaran aktifitas kehidupan manusia sangat ditentukan oleh sebuah tindak komunikasi. Sehingga tidak ada satupun aktifitas duniawi yang tidak dipengaruhi oleh motif komunikasi. Banyak insan manusia yang berhasil dalam kegiatan interaksi publik dengan berkomunikasi secara baik dan efektif.

Namun banyak pula yang tidak berhasil karena berbagai hal sehingga apa yang menjadi motif komunikasinya tidak diterima secara utuh, integral dan komprehensif.

Pesan komunikasi adalah suatu hal sederhana yang bisa disampaikan kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Namun pengaruh berbagai aspek dalam kehidupan sosial manusia yang menyertainya harus dan sepatutnya kita pelajari dengan seksama.

Komunikasi adalah bicara, siapapun bisa berbicara kapan saja tergantung situasi yang dibutuhkan, namun kerap disekitar kehidupan sosial kita banyak ditemukan kegagalan dalam berkomunikasi.

Disinformasi (miscommunication), kesalahpaman atau kesalahpengertian (misunderstanding) adalah dampak, efek dari sebuah kegagalan dalam penyampaian sebuah motif komunikasi.

Polemik, intrik dan konflik kepentingan yang kerap timbul, seharusnya tidak perlu terjadi apabila kita mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan sebuah tolok-ukur atau parameter sebuah pesan tersebut tersampaikan, ter-deliver hingga pada posisi status dapat dimengerti secara utuh, holistik (totally understood).

Maka pada tataran ini sudah dipastikan tidak akan timbul permasalahan krusial dalam hubungan interaksi sosial atau publik yang disebabkan ketidakefektifan suatu tindak komunikasi yang dilakukan.

Baik personal maupun komunal sudah seyogyanya harus terus mengembangkan kreatifitas dalam berinovasi untuk mengembangkan strategi komunikasi yang efektif, tepat sasaran dan memberikan kontribusi bagi pengembangan publik, masyarakat atau khalayak luas.

Keluarga sebagai sebuah instrumen terkecil yang merupakan representasi dari negara dalam struktur masyarakat, haruslah hadir untuk menjadi agen negara dalam memberikan pola asah-asih-asuh untuk mengembangkan kecakapan berkomunikasi (communication skill) bagi anak-anak generasi penerus bangsa dengan membangkitkan rasa cinta Tanah Air, bangsa dan negara melalui kecintaan untuk berbahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan dengan baik dan benar, berbudi bahasa dan tata-krama bahasa yang santun dan penuh pekerti.

Komunikasi efektif adalah menyangkut suatu strategi komunikasi yang mengedepankan keluhuran moral dan budi pekerti. Komunikasi efektif adalah esensi dari sebuah komunikasi yang mencerdaskan, sebuah komunikasi dari hati ke hati (heart to heart communication), komunikasi yang sepenuh hati.

Komunikasi efektif adalah sebuah seni yang bekerja. Effective communication is an art of communication that works. Komunikasi adalah sebuah seni yang berhasil. Sebuah seni yang berhasil menyentuh nurani, kalbu, sanubari. Sebuah seni berolah-kata yang lahir dari tajamnya mata batin. Cintai Indonesia, Cintai bahasa Indonesia. Salam Indonesia Raya

HD. Febiyanto

Motivator Komunikasi Strategis-Pengamat Pengembangan Karakter Kebangsaan & Kenegarawanan

You may also like

Leave a Comment