JAKARTA – Profesi sebagai seorang groomer profesional sudah dilakoni Lutfi Djanifi sejak tahun 2015. Sebelum menjadi seorang groomer profesional, Lutfi memiliki pengalaman kurang menyenangkan ketika membawa kucing kesayangannya mandi di salah satu salon hewan. Sepulang grooming, Lutfi kaget mendapati bulu ekor kucingnya justru jadi terkikir. Tak ingin kejadian serupa terulang lagi, Lutfi pun bertekad mempelajari segala macam teknik grooming agar bisa memandikan kucingnya sendiri di rumah.
“Saya sedih liat kondisi kucing saya. Begitu sampai di rumah bukannya jadi bagus, bulu di buntutnya malah terkikis. Bagian ekor disisir paksa karena mereka belum bisa menghilangkan minyak di ekor ketika kondisi bulu masih kering. Jadi bulu ekor masih menggumpal tidak kembang sempurna. Waktu saya komplain ke salon hewan, mereka bilang kucing jantan banyak memproduksi minyak berlebih dan sudah menggumpal jadi mereka sisir paksa supaya bulu terurai. Akhirnya saya memutuskan belajar grooming supaya bisa mandiin semua kucing saya,” tutur Lutfi.
Selain belajar secara otodidak, Lutfi juga mengikuti pelatihan dari SBKR (Sukses Beternak Kucing Ras) dan Home of Mamoera. Setelah dirasa memiliki ilmu yang cukup, cowok yang hobi berkuda ini sering dimintai tolong beberapa teman memandikan kucing dan ternyata banyak yang puas dengan hasil groomingannya. Lutfi pun mulai menggeluti profesi sebagai groomer profesional house call.
Hasil grooming Lutfi
Saat ini klien grooming Lutfi bukan hanya berasal dari kalangan teman-teman cat lovers dan cattery saja. Beberapa artis seperti Revalina S. Temat, Syahnaz Sadiqah, Erwin Cortez, penyanyi Iva Lola ex Trio Macan dan designer hijabers Rani Hatta juga menggunakan jasa Lutfi untuk menggrooming kucing kesayangan mereka.
Lutfi Bersama revalina S. Temat
Tak hanya piawai memandikan kucing, Lutfi juga jago menggrooming Anjing dan kuda. Lutfi sudah memiliki segudang pengalaman memandikan kucing dan anjing dari berbagai jenis ras.
Sebelum memandikan, Lutfi biasanya melakukan pendekatan terlebih dahulu terhadap hewan yang akan di grooming. Setelah merasakan bonding yang cukup, Lutfi juga harus memeriksa suhu tubuh hewan yang akan digrooming. Jika dalam kondisi normal dan sehat, barulah Lutfi memulai proses grooming. Dari sekian banyak jenis kucing yang pernah dimandikan, ternyata ada satu jenis ras kucing yang menurut Lutfi moody-an danagak susah digrooming.
“Biasanya kucing-kucing impor paling susah digrooming. Mereka asalnya kan dari negara yang iklimnya dingin jadi gak sering dimandikan. Awal ketemu biasanya kucing-kucing impor ini agresif dan galak. Berani cakar, gigit terus kabur ngumpet. Butuh pendekatan dulu. Awalnya harus dielus-elus sambil diajak ngobrol jadi kucingnya gak mengganggap kita musuh yang mau nyelakain. Tapi nanti setelah pertemuan ketiga dan keempat mereka sudah terbiasa dan jauh lebih rileks. Dari sekian banyak jenis kucing, yang menurut saya agak susah ditangani itu British Short Hair karena sifatnya yang moody-an dan susah ditebak,” ungkap Lutfi.
Proses mengeringkan, Lutfi biasanya memangku hewan yang sudah dimandikan supaya lebih nyaman dengan suara blower
Dalam sehari, Lutfi bisa memandikan 8-10 ekor jenis kucing short hair (bulu pendek) dan long hair (bulu panjang). Khusus hari Rabu, Lutfi bisa menghandle 15 ekor kucing karena dibantu sang adik melakukan proses grooming.
Selama pandemi, Lutfi mengaku semakin banyak menerima panggilan grooming. “Banyak yang malas keluar rumah akhirnya memilih grooming di rumah. Selain lebih aman, mereka juga senang karena bisa liat prosesnya secara langsung sambil diskusi. Pastinya kami selalu menerapkan prokes ketat. Sebelum masuk rumah pelanggan biasanya saya disemprot terlebih dahulu, groomingnya juga di ruang terbuka, dan beberapa minggu sekali saya rajin melakukan Swab Tes,” pungkas Lutfi.
Buat kalian yang penasaran dengan hasil groomingan Lutfi, langsung aja hubungi Djanifi Pet Grooming di 0817-0991-103 atau kontak melalui Instagram @lutfi.djanifi. (slyika)
