MAKASSAR – Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida mengatakan, Kantor Imigrasi Makassar telah melakukan penandatanganan MoU dengan Gojek regional Makassar terkait pengantaran paspor.
Dodi memberi apresiasi atas inovasi terbaru dari Imigrasi Makassar ini. “Dengan kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan, dan diharapkan masyarakat semakin nyaman karena tidak harus mengambil paspornya sendiri, tetapi bisa menggunakan jasa Gojek,” ungkap Dodi dalam keterangannya, Selasa (5/10/21).
Kerjasama antara Imigrasi dan Gojek ini menurut Dodi merupakan yang pertama kali di Indonesia. Ini akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi pengguna jasa Gojek (lebih murah, mudah, hemat waktu dan tenaga/energi), dan bagi para penggojek sendiri karena ada potensi pendapatan baru.
Dodi juga mengungkapkan, Imigrasi Makassar telah memperoleh predikat tertinggi dalam hal reformasi birokrasi dari Kemenpan RB, berpredikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan satu-satunya Unit Imigrasi di wilayah Indonesia Timur yang memperoleh predikat tersebut.
Sementraa itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto mengatakan, inovasi tersebut diberi nama KAISAR LAGOSI (Kantor Imigrasi Makassar Layanan GOJEK Imigrasi). “Ini untuk memberi kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan paspor sebagai komitmen Kantor Imigrasi Makassar,” tuturnya.
Agus menjelaskan, KAISAR LAGOSI merupakan layanan pengambilan paspor dengan menggunakan jasa aplikasi Gosend sehingga emohon paspor sudah tidak perlu datang lagi ke kantor imigrasi untuk mengambil buku paspor.
Caranya, ketika pemohon telah selesai melakukan proses pengambilan foto, mereka dapat memilih untuk diantarkan melalui Gosend.
Setelah itu, saat paspor selesai, mereka tinggal memesan layanan Gosend melalui aplikasi Gojek, mengatur titik pengambilan pada Kantor Imigrasi dan nantinya mitra Gojek akan datang untuk mengambil dan mengantarkan paspor ke tujuan.
Untuk layanan pengantarannya hanya tersedia di wilayah kota Makassar dan sekitarnya, selama Layanan Gosend tersedia pada daerah tersebut.
“Jadi, Inovasi-inovasi akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan dan memanjakan orang-orang yang datang ke Kantor Imigrasi dalam memperoleh pelayanan Keimigrasian,” tutur Agus. (toni)