TEPAT pukul 14.00 WIT Minggu siang ini, 17 Oktober 2021, pesawat Garuda Indonesia GA 6553 – merupakan penerbangan ekstra – yang saya naiki lepas landas dari Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Dengan transit sekitar satu jam di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.
Saya bersama rombongan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Mendampingi Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan istri Watty Marciano. Juga ikut Wakil Ketua Umum IV Yohannes Christian John dan Humas Tirto Prima Putra. Selain itu ada Samsudin dan Mohammad Slamet.
Kami semua kembali ke Jakarta dengan penuh rasa syukur dan sangat bahagia karena penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung dengan sukses. Itu sekaligus menjawab keraguan banyak orang tentang kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pertandingan olahraga terakbar di Tanah Air tersebut.
Kepada berbagai pihak, Marciano yang berperan besar dalam mensukseskan PON XX sering menyampaikan bahwa pelaksanaan acara ini dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang sulit. Namun mantan Kepala Intelijen Negara (BIN) itu optimis acaranya sukses. Belakangan optimismenya itu terwujud. Banyak orang, baik yang berada di Papua maupun di luar provinsi itu mengakui kesuksesan tersebut.
Mereka menyampaikan apresiasi yang tinggi atas suksesnya penyelenggaraan PON XX. Juga rasa kagum karena Papua berhasil menjadi tuan rumah. Kondisi sulit paling nyata adalah pandemi Covid-19. Di tengah ancaman penyakit itu, pelaksanaan PON XX dilaksanakan. Ada yang terpapar namun jumlahnya tidak signifikan. Juga ada ancaman keamanan. Belakangan kekhawatiran itu sama sekali tidak terbukti. Kondisi selama PON XX aman dan kondusif sekali.
Selain itu karena Papua berada di wilayah paling timur Indonesia, terasa jaraknya jauh sekali terutama dari wilayah barat khususnya Aceh dan Sumatera Utara. Dua provinsi itu bakal jadi tuan rumah bersama PON XXI pada 2024. Butuh biaya transportasi yang lumayan besar untuk menuju Papua. Apalagi angkutan tercepat adalah dengan pesawat.
PON XX dilaksanakan di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor). Pertandingannya dimulai Rabu, 22 September 2021. Berakhir pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Sedangkan pembukaannya pada Sabtu malam, 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua oleh Presiden Joko Widodo. Penutupannya di tempat yang sama Jumat malam, 15 Oktober 2021 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Marciano yang sangat rendah hati selalu menegaskan bahwa kesuksesan PON XX adalah berkat kolaborasi semua pihak. Kontribusi nyata yang dilakukan mereka secara langsung tersebut membuat penyelenggaraan acara akbar itu lancar dan sukses.
Setelah sekitar sebulan berada di Papua untuk mengawal langsung secara intens pelaksanaan PON XX, siang ini Marciano dan Watty Marciano meninggalkan Papua. Kembali ke Jakarta.
Persiapan pelaksanaan PON XX yang dilakukannya sesaat setelah dilantik jadi Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 1 Juli 2019, berbuah manis. Hasil kerjanya bersama Tim dan Pengurus Besar PON serta seluruh pihak telah memberi hasil yang maksimal pada suksesnya PON XX di Papua.
Marciano dan semua orang yang terlibat dalam PON XX meninggalkan Papua untuk kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa kenangan indah. Semuanya akan dikenang sepanjang masa. Alhamdulillah, selamat tinggal Papua.
Aqua Dwipayana
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional
