Home Berita Pejabat Eselon II Pemkab Simalungun Resah karena Bakal ‘Dibuang’ Melalui Uji Kompetensi

Pejabat Eselon II Pemkab Simalungun Resah karena Bakal ‘Dibuang’ Melalui Uji Kompetensi

by Slyika

SIMALUNGUN – Puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II di jajaran Pemkab Simalungun resah karena kabarnya bakal ” dibuang” melalui proses Job Fit.

Informasi yang diperoleh, Rabu (20/10/2021) surat untuk mengikuti Job Fit atau uji kompetensi  Kamis (21/10/21) yang ditandatangani ketua panitia seleksi Esron Sinaga dengan nomor 800/19422/27.3/2021, tertanggal 18 Oktober 2021 sudah disampaikan kepada 27 pejabat eselon II di jajaran Pemkab Simalungun, Selasa (19/10/21) kemarin.

Menurut salah seorang kepala dinas yang menolak namanya ditulis, mengaku Job Fit merupakan dalih untuk melengserkan jabatan yang didudukinya saat ini dan hasil penilainnya kemungkinan besar tidak objektif.

“Saya tidak akan mengikuti Job Fit itu karena sudah saya pastikan penilannya tidak objektif. Itu hanya jalan untuk melengserkan saja,” ujar pejabat yang diangkat di era Bupati JR Saragih itu.

Pejabat lain yang diminta mengikuti Job Fit mengaku resah karena sudah didatangi oknum-oknum yang mengaku orang dekat bupati dan bisa memastikan tetap duduk di jabatannya atau dimutasi ke jabatan eselon II yang diinginkan dengan memberikan imbalan.

“Ada yang mendatangi mengaku orang dekat pak bupati, dan menjamin bisa bertahan di jabatan sekarang atau pindah ke jabatan lain yang diinginkan dengan memberikan imbalan yang lumayan besar imbalannya, tapi saya tidak sanggupi. Jadi pasrah saja bila harus non job, jika dinilai tidak mampu,” ujar pejabat yang saat ini menduduki posisi kepala dinas.

Informasi yang diperoleh setelah Job Fit dsri 27 pejabat yang diundang mengikutinya akan ada yang dimutasi dan dinonjobkan.

Kepala Dinas Kominfo Wasin Sinaga yang dikonfirmasi terkait pelaksanaan Job Fit pejabat pimpinan tinggi pratama membenarkan.

“Benar akan ada Job Fit bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan dipastikan pelaksannya objektif, tidak ada intervensi dari manapun soal hasilnya,” ujarnya. (rfh)

You may also like

Leave a Comment